KABARCIREBON - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei 2023 menjadi salah satu momentum penting bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan.
Hal itu dikarenakan dinas yang berada di bawah kepemimpinan H. Uca Somantri untuk terus berbenah diri agar kualitas pendidikan bisa lebih baik lagi dibanding sebelumnya.
Dalam sepak terjangnya tersebut, mantan kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Baca Juga: 10 Nomor Telepon Penting di Kabupaten Kuningan yang Bisa Dihubungi, Ini Daftarnya
Dibantu oleh para penggawa tangguh yang cukup cakap menguasai berbagai persoalan pendidikan sesuai tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagaimanamestinya.
Yakni, Sekretaris Disdikbud Kabupaten Kuningan, Rusmiadi menjadi penjaga gawang. Atau sebagai orang nomor 2 di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terbesar di kota kuda tersebut.
Di lingkup kesekretariatan dibantu 3 kasubag yang meliputi Kasubag Keuangan, Deden Rendra, Kasubag Program, Eri Museri dan Kasubag Umum, Hipa Fahmi.
Baca Juga: Tidak Hanya Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Bunda PAUD pun akan Lengser Tanggal 4 Desember 2023
Selanjutnya, Bidang Pendidikan Anak Usia Dini & Pendidikan Kemasyarakatan (PAUD) & Dikmas digerakan oleh Kepala Bidang, Danu Nugraha.
Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) dikomandoi Kepala Bidang, Arif Rizal Gunawan, Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dipimpin Kepala Bidang, Abidin.
Serta Bidang Pembinaan Ketenagaan oleh Kepala Bidang, H. Pipin Mansur Aripin yang juga ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Dan Bidang Kebudayaan digerakan oleh Kepala Bidang, Muplihudin.
Para kepala bidang tersebut dibantu juga masing-masing oleh tiga kepala seksi atau sub koordinator supaya dalam kinerjanya lebih maksimal sesuai harapan bersama.
Disdikbud memiliki program strategis yang harus diwujudkan bersama-sama dengan melibatkan berbagai komponen terkait.
Supaya dapat terealisasi sesuai target yang diharapkan. Yakni, program Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan tahun 2025.
Baca Juga: Meski Memiliki Kemampuan tapi Eva dan Uu Enggan Mencalonkan Ketua KONI Kuningan
Program ini merupakan wujud penjabaran dari Visi Kuningan Ma'mur, Agamis dan Pinunjul (MAJU) berbasis desa tahun 2023.
Khususnya Misi ke-3. Yakni, mewujudkan manajemen layanan pendidikan, kesehatan yang merata, adil, berkualitas.
Dan berkelanjutan dalam menciptakan sumber daya manusia yang santana, basajan, santika dan unggul.
Baca Juga: TNI, Polisi dan ASN pun Bisa Mencalonkan Menjadi Ketua KONI Kuningan
"Program strategis Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan adalah penjabaran dari Visi Kuningan Maju berbasis desa," kata Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, H. Uca Somantri.
Menurutnya, untuk merealisasikan program tersebut, Disdikbud tengah menggenjot pengembangan 6 komponen kegiatan strategis yang terus mengalami proses cukup bagus.
Yakni, (1). Pelayanan prima pada masyarakat dengan indikator menyiapkan ruang pelayanan terpadu satu pintu.
Percepatan dan ketepatan dalam penyampaian informasi, pelayanan administrasi tepat waktu sesuai standar operasional prosedur (SOP). Serta mengadakan kegiatan rembuk daerah bidang pendidikan.
(2). Penyempurnaan tata kelola pendidikan dengan indikator pemanfaatan teknologi informasi dan teknologi (IT).
Akses informasi terbuka dan mudah didapat, pengelolaan penempatan dan mutasi kepala sekolah.
Pengawas dan penilik sesuai dengan kebutuhan di satuan pendidikan dengan asas profesional.
Melaksanakan seleksi kepala sekolah, pengawas sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor: 40 tahun 2021.
Melaksanakan seleksi penilik dengan profesional serta penempatan guru yang lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
(3). Peningkatan mutu/kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang indikatornya meliputi melaksanakan program pelatihan, pembinaan, pembimbingan dalam bentuk tatap muka (luring) atau daring.
Kerja sama dengan Kemendikbudristek, balai besar guru penggerak (BBGP), balai besar penjaminan mutu pendidikan (BBPMP), Kementrian Komunikasi dan Informasi dan instansi lainnya.
Melaksanakan program sekolah penggerak (jenjang PAUD, SD, SMP) mulai dari tahun 2022 angkatan 2 jumlah 51 sekolah & tahun 2023 angkatan 3 jumlah 30 sekolah.
Melaksanakan program pendidikan guru penggerak tahun 2022 angkatan 3 calon guru penggerak (CGP) sebanyak 89 orang + pengajar praktik (PP) 14 orang.
Tahun 2023 angkatan 7 CGP 42 orang + PP 7 orang, tahun 2023 angkatan 8 CGP sebanyak 124 orang + PP 25 orang.
Sekolah didorong menggunakan implementasi kurikulum merdeka (IKM) pada tahun 2022 & 2023.
Tapi di tahun 2024 sudah mencapai target 100 persen karena sudah menjadi wajib sebagaimanamestinya.
Prosentase pemanfaatan platform merdeka mengajar (PMM) oleh guru terus meningkat hingga mencapai angka rerata 80 persen.
(4). Pemenuhan sarana prasarana pendidikan dengan indikator pembangunan ruang kelas baru (RKB).
Pembangunan perpustakaan sekolah, rehabilitasi ruang kelas dan sarana penunjang lain.
Penataan halaman dan pagar sekolah, pengadaan bantuan IT, pengadaan bantuan buku pelajaran dan buku literasi.
Menciptakan iklim sekolah yg berwawasan lingkungan, sekolah sehat, sekolah literasi dan sekolah ramah anak.
(5). Pengembangan kebudayaan yang indikatornya terdiri dari pendataan dan penataan sarana budaya beserta situs.
Pelatihan petugas cagar budaya, perlombaan dan pementasan budaya serta mendorong peran serta masyarakat dalam pelestarian budaya.
(6). Peningkatan prestasi tenaga pendidik dan siswa yang indikatornya meliputi mengadakan penilaian pengawas, kepala dan guru berprestasi.
Mengadakan perlombaan untuk siswa semua jenjang, pemberian penghargaan bagi lembaga sekolah, tenaga pendidik, pengawas, penilik, kepala sekolah dan siswa berprestasi.
Memberikan fasilitas bagi yang berprestasi untuk lomba di tingkat provinsi dan nasional.
Mengembangkan program tahfidz Qur'an di sekolah serta mengembngkan kegiatan ekstrakurikuker dan keagamaan berbasis karakter di sekolah.
PRESTASI DISDIKBUD KABUPATEN KUNINGAN
(1). Mendapatkan penghargaan dari BBPMP Jabar Kemendikbudristek untuk komitmen dukungan.
Dan pencapaian kinerja pelaksanaan program sekolah penggerak/implementasi kurikulum merdeka secara mandiri/perencanaan berbasis data (tanggal 22 Oktober 2022).
(2). Penghargaan pengelolaan program guru penggerak dari BBGP Jabar Kemendikbudristek.
(3). Penghargaan pengelolaan PAUD tingkat Provinsi Jawa Barat.
(4). Penghargaan Tokoh Inspiratif tahun 2022 Atas Nama H. Uca Somantri.
(5). Penghargaan Bunda PAUD kategori Widya Dharma Utama tingkat nasional. (Iyan Irwandi/KC)***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News