KABARCIREBON - Wajah Kepala Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat sangat mirip dengan Presiden RI Jokowi. Dia adalah Nana Mulyana (48 tahun).
Namun dengan rendah hati, ia merasa tidak pantas seorang kepala desa disamakan dengan Jokowi yang kedudukannya sebagai Presiden RI. "Saya tidak ingin ada pandangan orang nomor satu di Indonesia disamakan dengan kepala desa seperti saya," kata Nana Mulyana kepada media dikutip Kabar Cirebon, Senin 1 Mei 2023.
Ia tidak memungkiri banyak orang yang menyebutnya dengan sapaan "Pak Presiden". Banyak orang menyebutnya mirip Jokowi sejak tahun 2012. Ketika itu, Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Secara pribadi, Nana Mulyana mengaku bangga disebut mirip Jokowi. Dan ia berharap, bukan hanya mirip, tapi prestasi Jokowi sebagai pemimpin negara juga bisa ia ikuti dalam kepemimpinannya sebagai Kepala Desa Sukamukti.
Baca Juga: Maju sebagai Capres 2024, Ganjar Pranowo Raih Dukungan Penuh dari PPP Jabar dan PPP Majalengka
Uang Pribadi Rp30 Juta Untuk Akses Jalan
Dalam menjabat sebagai Kepala Desa Sukamukti, Nana Mulyana memiliki visi "Terbangunnya Potensi Desa dengan Perencanaan yang Maksimal Guna Meningkatkan Kesejateraan Masyarakat Dalam Kehidupan Agamis, Dinamis dan Harmonis,".
Nana Mulyana mengaku pernah merogoh uang pribadi sebesar Rp30 juta untuk memberi tanah warga. Tanah tersebut dibeli untuk kepentingan masyarakat.
Dijadikan, akses jalan menuju daerah yang selama ini hanya dimanfaatkan tempat glamping bagi wisatawan yang senang kehidupan alam.
Sehingga, dapat mengembangkan aset wisata yang bisa menyedot pendapatan asli daerah guna kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Desa Sukamukti luas 302,04 hektare dengan ketinggian 764,27 mdpl merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jalaksana beriklim tropis dan sebagian besar masyarakatnya bertani
Nama Desa Sukamukti berasal dari kata Suka yang berarti senang dan Mukti adalah sejahtera sehingga diartikan sebuah desa yang menyenangkan dengan penduduk sejahtera.
Baca Juga: Warga di Cirebon Rela Urunan Dana untuk Perbaiki Jalan yang Rusak
Desa Sukamukti sendiri berada di lereng Gunung Ciremai. Desa tersebut memiliki panorama alam yang luar biasa indahnya, rindang dan sejuk. Sehingga, sangat berpotensi dikembangkan menjadi andalan wisata yang bisa digandrungi wisatawan.
Tetapi sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu sehingga diperlukan peran serta pemerintah daerah dalam pengembangannya.
Desa Sukamukti memiliki area lahan Wisata Tamiang yang masuk kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Saat ini, kawasan tersebut dikelola oleh kelompok pemuda.
Pihak desa masih kebingungan dalam mengembangkan potensi wisata, karena mau tidak mau memerlukan konsultan wisata yang benar-benar memahami kondisi daerah.
Di samping itu, sulitnya mencari dana bantuan untuk proses pengembangan wisata ke arah yang lebih maju. Sebab, jika hanya mengandalkan dana desa yang dimiliki, hal tersebut sangatlah tidak mungkin. Karena, anggaran yang dibutuhkan cukup fantastis.
"Makanya saya bersama komponen masyarakat dan Pak Camat Jalaksana serta Pak Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Diporapar) melakukan rembukan dulu suapaya ada titik temu dalam upaya pengembangan wisata terutama Wisata Tamiang. Karena di saamping dana, diperlukan pula konsultan wisata," kata Nana Mulyana.
Baca Juga: Halalbihalal, Kiai Said: Santri Harus Pegang Peranan di Segala Bidang
Ada lima poin yang menjadi misi Nana Mulyana sebagai Kepala Desa Sukamukti Kuningan.
Misi Kepala Desa Sukamukti Nana Mulyana
1. Melayani kebutuhan masyarakat secara optimal sebagai wujud pengabdian
2. Membangun sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk menunjang keberhasilan baik infrastruktur maupun kinerja aparatur desa
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat yang merata dan terjangkau
4. Mengembangkan ekonomi kerakyataan berbasis agro bisnis
5. Menjadikan pemerintahan yang bersih, dinamis dan agamis.
Demikian profil Nana Mulyana, Kepala Desa Sukamukti Kabupaten Kuningan yang wajahnya mirip Presiden Jokowi.***