Dinsos Majalengka Dukung Langkah PWI Usulkan 2 Calon Pahlawan Nasional 2024 Abdul Gani dan Emen Slamet

7 Mei 2023, 11:28 WIB
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka Iwan Dirwan /Jejep/

KABARCIREBON-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Majalengka sebagai salah satu instansi yang berperan penting dalam pengurusan usulan calon pahlawan, menyambut baik usulan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk mengusung calon pahlawan asal Majalengka yang telah berjasa dan berjuanga terhadap negara.

Apalagi Dinas Sosial sendiri memiliki peran sebagai koordinator dan fasilitator dalam pengusulan calon pahlawan, agar berjalan sesuai dengan prosedur dan peraturan perundangan-undangan yang ditetapkan.

"Pada prinsipnya, apabila terdapat ijin dan restu dari keluarga ahli waris, serta mendapatkan dukungan seluruh lapisan masyarakat Majalengka, kami akan berupaya menyiapkan dan mensinergikan usulan calon pahlawan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa beliau dalam mengusir penjajah dari tanah air," kata Kepala Dinas Sosial Majalengka Iwan Dirwan, saat dikonfirmasi perihal itu, Minggu 7 Mei 2023.

Baca Juga: PWI Majalengka Usulkan Emen Slamet dan Abdul Gani sebagai Pahlawan Nasional 2024: Terbukti Mengusir Penjajah

Dalam mengusulkan calon pahlawan, lanjut dia, Dinsos sudah barang pasti akan melibatkan keluarga ahli waris. Untuk memastikan pengusulan dilakukan dengan memperhatikan persetujuan dan kesepakatan keluarga.

"Ijin dan restu dari keluarga ahli waris menjadi faktor penting dalam menghormati dan mengakui peran yang telah dijalankan calon pahlawan tersebut,"ucap mantan Kepala Dinas Arsip Majalengka ini.

Selain itu pula, sambung dia, dukungan dari masyarakat Majalengka menjadi elemen krusial dalam pengusulan calon pahlawan. Dinsos Majalengka tentunya akan terus menjalin komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendapatkan masukan, pemikiran, serta dukungan terhadap usulan calon pahlawan.

Baca Juga: Meneladani Perjuangan & Kiprah KH Abdul Chalim Majalengka,Pemprov Jatim Gelar Seminar Usulan Pahlawan Nasional

"Keterlibatan masyarakat dalam proses ini sangat penting, sebagai bentuk partisipasi dan kebersamaan dalam menghargai tokoh-tokoh yang telah berjasa terhadap bangsa dan negara ini,"ungkapnya.

Namun, tak lupa Dinsos juga tentunya akan melakukan proses penelitian dan kajian yang teliti, dalam menilai kelayakan usulan calon pahlawan. Pemenuhan kriteria dan standar yang telah ditetapkan sebagai syarat menjadi calon pahlawan akan menjadi pertimbangan utama dalam proses seleksi.

"Kalau yang menjadi syarat menjadi mendasar pengusulan calon pahlawan berdasarkan UU antara lain, sudah meninggal dunia, berjasa terhadap bangsa dan negara, keikhlasan dan ketulusan dalam berjuang, mendapatkan pengakuan dari masyarakat,"katanya.

Baca Juga: Menko Polhukam Dukung Penuh KH Abdul Chalim Majalengka Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional. Ini Saran Mahfud MD

Termasuk calon pahlawan harus memiliki pengaruh yang signifikan dalam menginspirasi orang lain. Tindakan dan perjuangannya itu dapat memberikan teladan positif dan memotivasi bagi setiap generasi.

Sebelumnya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka merespon positif wacana pengusungan Letkol Abdul Gani dan Letnan Emen Slamet untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional asal Majalengka pada tahun 2024 mendatang.Hal ini terungkap dalam diskusi antara pengurus PWI Jawa Barat, Jejep Falahul Alam dengan pengurus PWI Majalengka yang dinahkodai Pardi Pai Supardi bersama rekan rekan pengurus lainnya.

Ditengah usulan itu, PWI Majalengka menilai ada beberapa calon pahlawan lain asal Majalengka yang layak mendapatkan pengakuan yang sama, yakni Alm Letkol Abdul Gani dan Letnan Emen Slamet.Jika mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, menunjukkan bahwa kedua almarhum tersebut memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Baca Juga: Peran dan Kiprah KH Abdul Chalim Majalengka, Pendiri NU dan Pejuang Kemerdekaan RI. Calon Pahlawan Nasional

Atas jasa-jasanya yang luar biasa, PWI Majalengka menyampaikan usulan agar keduanya diangkat menjadi Pahlawan Nasional sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanannya dalam mengusir penjajah di Majalengka pada khususnya, umumnya di tanah air.
Karena berdasarkan penelusuran sejarah Alm Letkol Abdul Gani dan Alm Letnan Emen Slamet merupakan seorang komandan perang yang gagah berani dalam menjaga dan mengusir penjajah di medan perang.***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler