Ujian di SD Ini Diikuti 4 Siswa, Disebut Imbas Pembangunan Bandara Kertajati Majalengka, Kok Bisa?

5 Juni 2023, 17:41 WIB
Ujian Sekolah Kelas VI di SD Negeri 3 Kertajati Majalengka Cuma Diikuti 4 Siswa, Imbas Pembangunan Bandara, Kamis, 1 Juni 2023. /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Ujian sekolah di SD Negeri 3 Kertajati, Kabupaten Majalengka diikuti cuma 4 siswa. Kondisi terjadi karena imbas pembangunan Bandara Kertajati Majalengka. Pelaksanaan ujian digelar Rabu, 1 Juni 2023.

Minimnya murid di SD Negeri 3 Kertajati akibat imbas pembangunan Bandara Kertajati Majalengka. Saat ini, total murid di SD Negeri 3 Kertajati hanya ada 30 orang.

Banyak warga di lingkungan sekolah yang pindah rumah karena lahannya kena gusur. Sehingga, otomatis siswa di sekolah tersebut ikut pindah. Warga pindah ke sejumlah daerah mencari lahan yang lebih luas.

Baca Juga: Pemuda NU dan Muhammadiyah di Cirebon Gelar Pertemuan, Bahas Isu Kepemiluan dan Ajak Masyarakat Melek Politik

Selain itu, kurangnya murid di SD tersebut karena jarak ke pemukiman lebih jauh jika dibanding ke sekolah lain.

Meski demikian gedung sekolahnya kini masih baru, karena baru dibangun pada pertengahan tahun lalu.

Syabani Wijaya dan Dilla Ayu murid kelas VI yang tengah mengikuti ujian Ilmu Pengetahuan Alam menyebutkan, belajar dan ujian yang dilakukan bersama teman-temannya tetap nyaman.

Baca Juga: Cirebon Kota Kecil Tapi Produksi Sampah Sampai 200 Ton Per Hari, Kadis LH Ungkap Penyebabnya

Mereka mengaku sudah terbiasa belajar dan memiliki teman sekelas hanya sedikit.

Keempat murid ini fokus mengerjakan soal ujian masing - masing, tidak ada gangguan apalagi keributan di ruang kelas seperti murid pada umumnya yang jumlahnya cukup banyak.

Guru pengajar Emi Supriatin mengatakan, minimnya murid di sekolahnya karena jarak yang lumayan lebih jauh jika dibanding sekolah lain di wilayahnya. Sehingga masyarakat Kertajati memilih sekolah yang dekat dan jumlah muridnya banyak.

Baca Juga: UMY Makin Mendunia, THE Impact Rankings Akui Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kelas Dunia

Walaupun muridnya terbatas menurut Emi, sekolahnya tetap menyelenggarakan kegiatan esktra kurikuler sekolah seperti pada umumnya terutama kegiatan pramuka,

“Walaupun murid sedikit kami tetap melaksanakan kegiatan rutin seperti upacara senin, pramuka. Ketika ada kegiatan lomba di tingkat kecamatan kami juga tetap mengikutinya walaupun jumlah muridnya terbatas. Kegiatan ini untuk meningkatkan semangat dan menumbuhkan percaya diri bagi murid,” ungkap Emi.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler