KABARCIREBON - Terdorong tingginya harga beras di sejumlah pasar tradisonal, warga Indramayu ramai-ramai memburu beras pasokan Bulog.
Perum Bulog Cabang Indramayu dalam kendalikan harga beras pada saat ini inten menyalurkan beras program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) ke beberapa pasar tradisonal.
Hal itu seperti dikatakan Warto (36 tahun), salah seorang pedagang beras di Pasar Baru Indramayu pada Jumat, 8 September 2023.
Baca Juga: Viral Rokhmat Ardiyan Foto Bareng Anies Baswedan, Ketua DPC Gerindra Kuningan Tanggapi Begini
Warto memutuskan untuk membatasi penjualan beras jenis medium dengan pembelian beras medium kepada konsumennya hanya lima bungkus per orang yang setiap bungkusnya berisi lima kilogram."Biar pembeli kebagian semua," ujar
Beras tersebut, lanjut Warto lagi, saat ini banyak diburu para pedagang masakan. Untuk beras KPSH saat ini dijual dengan harga Rp10.900 per kilogram.
Harga tersebut sudah mengalami kenaikan sejak kemarin dari harga sebelumnya di kisaran Rp9.450 per kilogram. "Untuk beras petani, beras Bulog (KPSH) harganya naik semua," terang Warto.
Dia menyebutkan, kenaikan harga beras dari pemasok sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.
Sebelumnya, harga beras dengan kualitas premium hanya di kisaran Rp12.500 per kilogram.
Saat ini, beras kualitas premium mencapai Rp14 ribu per kilogram dan beras medium Rp 13 ribu per kilogram.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi Polwan Ke-75, Polres Cirebon Kota Gelar Syukuran
Sedangkan untuk pembelian karungan ukuran 25 kilogram, beras kualitas premium seharga Rp340 ribu per karung, dan beras kualitas medium Rp 320 ribu per karung.
Sementara untuk pembelian eceran di warung-warung, harga beras medium di kisaran Rp 13.500 per kilogram dan harga beras premium Rp 15 ribu per kilogram.
"Kita juga berharap harganya bisa turun lagi. Kasihan kepada masyarakat yang mungkin mengeluhkan kenaikan ini, " harap dia. (Udi/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.