Disporapar Kuningan Didorong Tingkatkan Budaya Kerja dan Pengembangan Pariwisata

15 September 2023, 17:14 WIB
Sekda H Dian Rachmat Yanuar mendorong seluruh personil Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Kuningan untuk meningaktkan budaya kerja upaya memberikan pelayanan optimal pada masyarakat. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Upaya mewujudkan destinasi wisata internasional, Dinas Pemuda olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan didorong untuk meningkatkan budaya kerja dan pengembangan kawasan wisata yang ada di daerah.

Demikian diungkapkan Sekda, H Dian Rachmat Yanuar, dalam kegiatan apel pagi berlangsung di halaman Kantor Disporapar, Kamis 14 September 2023.

Dalam hal ini sekda mengingatkan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan staf Disporapar pentingnya memiliki sikap kerja yang optimal. Selain itu, menekankan nilai-nilai seperti kesetiaan, loyalitas, dan antusiasme dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Baca Juga: Arya Permana Graha Serap Aspirasi Para Penggiat Pariwista dan UMKM Waduk Darma Kuningan

Sikap positif ini diyakini dapat melahirkan rasa cinta pada pekerjaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pentingnya hubungan saling menghormati antara bawahan dan pimpinan. Termasuk sikap hormat dan perhatian yang diberikan oleh kedua belah pihak merupakan kunci untuk membangun hubungan kerja yang sehat dan produktif.

“Untuk membangun kesadaran, pemahaman hingga akhirnya implementasi budaya kerja bahwa ASN untuk tetap memperhatikan core values menjadi mindset seluruh ASN dalam menjalankan tugasnya. core values (nilai-nilai dasar) ASN Berakhlak perlu diterapkan, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.

Tak Ketinggalan komitmen pada hasil pekerjaan sebagai dasar untuk mencapai kinerja yang optimal. ASN diharapkan memiliki dedikasi tinggi terhadap pelayanan masyarakat dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujar Sekda.

Baca Juga: Diisukan Uu Kusmana Melenggang Jadi Kadisdikbud Kuningan, Para Pejabat yang Dekat dengan Bupati Tersingkir

Ditambahkan dia, kita juga harus memberikan perhatian khusus pada keseimbangan hidup. Bagaimana menjaga keseimbangan antara pikiran, hati, dan fisik sangat penting.

Hal ini mencerminkan pemahaman bahwa kesehatan mental dan fisik pegawai berdampak langsung pada kualitas pelayanan yang diberikan. Untuk itu perlu melakukan olah pikir, olah hati dan olah raga.

Dalam konteks pengembangan pariwisata, tambah Dian, pengoptimalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Dunia pariwisata memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang jika dikelola dengan baik dan dapat beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pengunjung.

Baca Juga: Kuningan Kabupaten Layak Anak tapi Angka Kekerasan Seksual terhadap Anaknya Malah Tinggi, Salah Siapa?

“Icon lokal seperti Gunung Ciremai, Cibulan, dan Linggarjati menjadi perhatian dalam pengelolaan pariwisata. Icon ini dianggap sebagai daya tarik utama yang harus dijaga dan dikembangkan untuk menarik lebih banyak pengunjung,” katanya.

Usai apel pagi dilanjutkan Rapat Koordinasi dalam upaya peningkatan tata kelola pariwisata khususnya di kawasan Cisantana, Kecamatan Cigugur dan sekitarnya. Untuk dilakukan langkah-langkah strategis guna mewujudkan kawasan wisata terintegrasi, selaras dengan lingkungan yang berkelanjutan bersama dinas terkait, kecamatan, Kepala Desa Penyangga, BTNGC, Pokdarwis dan lainnya. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler