Pimda Nyawah Jadi Senjata Ampuh Untuk Mengetahui Kondisi Pendidikan di Kuningan

11 Oktober 2023, 13:09 WIB
Launching Pimda Nyawah Disdikbud Kuningan dipusatkan di SMPN 1 Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

 

KABARCIREBON - Program Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah) menjadi senjata ampuh untuk mengetahui kondisi pendidikan di wilayah Kabupaten Kuningan. Sekaligus diyakini dapat mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi selama ini karena ada upaya didekatnya antara pimpinan daerah (Pimda) dengan siswa dan guru.

Program unggulan ini memberikan ruang kepada pimda untuk berinteraksi langsung dengan para siswa dan guru setiap sekolah secara terjadwal sehingga bisa memberikan arahan dan masukan terkait kemajuan pendidikan, antisipasi kenakalan remaja serta menyosilisasikan keberadaan lembaga, program kerja dan sebagainya.

"Insha Allah, inovasi terbaru saya di bidang pendidikan ini akan sangat bermanfaat khususnya bagi kemajuan dunia pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana di sela-sela launching Program Pimda Nyawah di SMPN 1 Kuningan, Rabu 11 Oktober 2023.

Baca Juga: Massa Bertindak Anarkis dan Menjarah Minimarket, Polres Kuningan Terjunkan Dalmas dan Brimob

Di antaranya, menjadi sarana bagi pimda untuk mengenal lebih dekat kondisi real dunia pendidikan, saling mengenal antara pimda dengan seluruh praktisi pendidikan, menjadi sarana guna lebih mendekatkan antara pimda bersama warga sekolah.

Lalu, diharapkan bagi para siswa dapat mengenal pimdanya sebagai sumber inspirasi bagi pengembangan diriya, warga sekolah bisa secara langsung menyampaikan persoalan atau kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas sekaligus fungsinya.

"Nanti kita agendakan setiap minggunya. Untuk sekarang dengan siswa dan guru SMPN 1 Kuningan, selanjutnya mungkin tingkat SD dan seterusnya tapi dengan pimda yang berbeda," tuturnya.

Sejumlah pejabat dan organisasi menghadiri launching Pimda Nyawah di SMPN 1 Kuningan.

Baca Juga: Kepala SDN 3 Purwawinangun Kuningan Ternyata Jawara Pencak Silat

Sementara itu, latar belakang dilaunchingnya Program Pimda Nyawah adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Konsep Merdeka Belajar yang merupakan kebijakan terobosan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Tujuannya untuk mengembalikan otoritas pengelolaan pendidikan kepada sekolah dan pemerintah daerah (Pemda). Latar belakang lainnya adalah membangun kebersamaan di antara staekholder pendidikan diperlukan sarana komunikasi yang efektif, terbuka dan langsung dengan end user pendidikan.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama mengapresiasi kegiatan launching Pimda Nyawah karena program yang digagas langsung kepala Disdikbud tersebut merupakan terobosan baru.

Baca Juga: Tampung Mimpi dari Tiap Bidang, Mutofid Ingin Wujudkan Disperkimtan Kuningan Bersemi

Tujuannya untuk  membangun sarana komunikasi yang efektif bagi seluruh staekholder dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. Ditambah lagi, dapat menjadi sarana terbangunnya kebersamaan dan ikatan dalam mencari solusi terbaik dari setiap persoalan pendidikan yang dihadapi.

Namun dirinya prihatin dengan fenomena yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Kuningan karena terjadi kekerasan antar pelajar. Sehingga kasus tersebut harus mendapatkan penanganan serius dengan melakukan langkah-langkah antisipatif secara gotong-royong yang melibatkan berbagai unsur terkait.

Hadir pada kegiatan launching Pimda Nyawah adalah Ketua Dewan Pendidikan, Murdja Al Murdjaman, Sekretaris Disdikbud, Rusmiadi, Kepala Bidang Pembinaan SD, Rizal Arif Gunawan, Kepala Bidang GTK, H. Pipin Mansur Aripin.

Baca Juga: 23 Kelompok Tani Kuningan Dapat Bantuan Hibah Alsintan tapi Jika Hilang Harus Diganti

Kepala Bidang Kebudayaan, Emup Muplihudin, Kepala Bidang SMP, Abidin serta Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD & Dikmas), Danu Nugraha, Kepala Bidang IKP Diskominfo, Anwar Nasihin.

Kasubag Keuangan, Deden Rendra Nurrohim Rukmana, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang SD, Aji Hardiman, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang SMP, Warsa, Kepala Seksi Sarana Prasara Bidang PAUD & Dikmas, Wawan Kurniawan.

Subkor Cagar Budaya dan Permuseuman Bidang Kebudayaan, Rusim Puadi, Subkor Kesenian, Sejarah dan Tradisi, Rio Anto Permana Saputra, Subkor Kesiswaan Bidang SD, Luki Tri Bayu, Kepala SMPN 1 Kuningan, H. Adang Kusdiana, Kepala SMPN 2 Kuningan, Sade Tahya Hadik dan pejabat terkait lainnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler