Gegara Puntung Rokok, Hutan Bambu di Majalengka Terbakar, Ini yang Dilakukan TNI-Polri Dibantu Warga

20 Oktober 2023, 15:29 WIB
Perkebunan bambu di Desa Kancana, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, terbakar, Jumat 20 Oktober 2023, beruntung api segera bisa dipadamkan oleh masyarakat setempat dengan membuat sekat bakar dan guyuran air dengan peralatan manual. /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Perkebunan bambu di Desa Kancana, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, terbakar, Jumat 20 Oktober 2023. Beruntung api segera bisa dipadamkan oleh masyarakat setempat dengan membuat sekat bakar dan guyuran air dengan peralatan manual.

Dugaan sementara, sumber api diduga akibat kelalaian manusia yang membuang puntung rokok ke semak–semak sehingga apinya merembet membakar hutan.

Kapolsek Cikijing Ajun Komisaris Polisi Rudy Djunardi menyebutkan, musibah kebakaran perkebunan bambu yang menyatu dengan hutan warga ini terjadi pagi sekira pukul 08.00 WIB, api bisa dipadamkan tiga jam kemudian.

Baca Juga: Prihatin, Warga Majalengka Urunan Buat Patung Bung Karno yang Wajahnya Benar-benar Mirip Sang Proklamator

Kebakaran lagi-lagi disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang warga dan mengenai daun bambu kering yang berserakan di pinggir jalan, kemudian menjalar membakar kebun bambu tersebut.

Panit Samapta l Aipda Eman Subagja bersama Bhabinkamtibmas Bripka Kurdiyanto, Babinsa dari Koramil Cikijing dan warga sekitar bekerja sama untuk mengendalikan dan memadamkan api yang telah mengancam lingkungan dan keselamatan warga.

Pemadaman menggunakan alat manual yang ada di sekitar area kebakaran dan air yang di ambil menggunakan R4 Dinas Ranger di rumah warga sekitar lalu di siram menggunakan ember seadanya.

Baca Juga: Suhu Panas Majalengka Lebih dari 40 Derajat Celcius, Guru dan Siswa MTs Gelar Salat Istisqo di Hari Jumat

“Kebakaran lahan adalah ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dalam respons cepat terhadap situasi ini, petugas kepolisian dari Polsek Cikijing dan Babinsa segera mendatangi lokasi kebakaran untuk mengatasi api yang telah membesar.” katanya.

Aipda Eman mengungkapan menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran hutan atau lahan adalah tanggung jawab bersama.

Kerjasama antara personil TNI-Polri dengan warga mempercepat penanganan kebakaran. “Dampak kebakaran lahan dapat merusak sumber daya alam, mempengaruhi kualitas udara dan berpotensi merusak properti masyarakat.” ungkap Eman.

Baca Juga: Umat Islam wilayah Cirebon Diimbau untuk Melaksanakan Shalat Ghaib dan Qunut Nazilah untuk Syuhada Palestina

Ps. Panit Samapta l mengimbau kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran lahan, termasuk tidak membakar sampah sembarangan dan melaporkan aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler