Tidak Memiliki Kepakaan, Kuwu Ciuyah Kabupaten Cirebon Desak Pemkab Cirebon Segera Perbaiki Jalan Rusak Parah!

KABARCIREBON - Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, luput dari perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Cirebon

Terlihat kondisi jalan rusak parah, bahkan tahun ini tidak mendapatkan anggaran untuk pemeliharaan jalan, sehingga jalan di wilayah perbatasan tersebut berlubang dan berbatu.

Kondisi tersebut sudah berlangsung kisaran tiga tahun, sehingga masyarakat harus berjibaku dengan jalanan berbatu dan semakin mengkhawatirkan ketika usai hujan, jalan sepanjang kisaran lima kilometer tersebut tergenang, seperti kolam mini.

Baca Juga: APBD Majalengka Rp3,041 Triliun Hanya 12 Persen dari PAD

Pihak desa tak tinggal diam untuk memperjuangkan keinginan masyarakat agar, jalan tersebut diperbaiki.

Namun, sepertinya tak direspon dinas terkait. Sehingga, terkesan dibiarkan berlubang dan berbatu juga berdebu.

Menurut Kuwu Desa Ciuyah, Wasminta, kondisi jalan yang memadai menajdi dambaan masyarakat dan pengguna jalan.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Ngetop di Singaparna Tasikmalaya, Coba Cicipi Bakso Ajie dan Bakso Japri

Akan tetapi di desa ini, berlubang dan berbatu. Sehingga, berbahaya bagi yang melintas.

"Apalagi usai hujan, jalanan tersebut seperti kolam mini," katanya, Kamis (16/11/2023).

Wasminta menceritakan, pihak desa telah maksimal untuk direalisasikan perbaikan jalan kabupaten.

Baca Juga: Dapat Apresiasi Stafsus Presiden & Plt Walikota, Kepala SMPN 7 Kota Cirebon: Ini Buah Kegigihan Para Guru

Akan tetapi, hingga kisaran tiga tahun ini belum juga ada perbaikan.

"Jangankan untuk peningkatan atau perbaikan jalan secara menyeluruh, pemeliharaan atau menambal jalan berlubang saja, tidak dilaksanakan," ceritanya.

Masih dikatakan Wasminta, sebagai desa perbatasan harusnya mendapatkan perhatian serius dari dinas terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Baca Juga: Laga Penentu Lolos Babak Berikutnya, Coach Bima Instruksikan Anak Asuhnya Tidak Membuat Kesalahan Individu

Namun yang terjadi, justru luput dari perhatian. "Masyarakat tahunya desa, padahal jalan tersebut kewenangan kabupaten. Andai saja jalan tersebut menjadi kewenangan desa, akan diperbaiki dari anggaran desa," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, jelang akhir tahun dan habisnya masa jabatan Bupati Cirebon, direalisasikan perbaikan jalan secara menyeluruh.

"Seharusnya Kabupaten Cirebon melihat Kabupaten Kuningan, yang berbatasan langsung dengan desa ini. Masa di sebelah (Kuningan) jalanan sudah bagus, di Kabupaten Cirebon, rusak parah," cetus Wasminta. (Supra/KC).***