KABARCIREBON - Kementerian Agama (Kemenag) pada Desember 2023 akan membuka seleski petugas ibadah haji, dengan pemberian honor selama menjadi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diperkiraan mencapai puluhan juta rupiah.
Karena itu, bagi yang berminat disarankan untuk siap mendaftarkan diri dari sekarang. Pasalnya, penetapan proses seleksi akan digelar mulai akhir tahun 2023.
Kemenag memerlukan petugas haji, dalam rangka mempersiapkan operasional penyelenggaraan ibadah haji pada 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi.
Terdapat tiga tingkatan petugas haji yang akan direkrut Kemenag.
Tingkatan yang pertama, bagi petugas haji yang mendamping jamaah maupun yang disebut PPIH Kelompok Terbang (Kloter).
Tingkatan yang ke dua, petugas yang tidak mendampingi jamaah haji maupun PPIH Arab Saudi (Non Kloter)
Baca Juga: Polsek Lohbener Indramayu Gagalkan Tawuran Pelajar, dari 22 Orang Bersama 2 Celurit Diamankan
Dan yang terakhir, petugas haji sebagai penunjang PPIH.
Dilansir dari Antara pada Rabu, 29 November 2023 Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat menyampakan, untuk seleksi petugas haji akan mulai dibuka pada Desember 2023.
"Untuk proses seleksinya sendiri akan mulai dibuka pada akhir tahun dan pada awal tahun 2024 kami harapkan sudah bisa diperoleh daftar nama-nama yang akan bertugas pada penyelenggaran ibadah haji 1445 H," tutur Arsad Hidayat.
Baca Juga: Porpemda XV Jabar di Kuningan Berakhir Bersamaan dengan HUT Ke-52 Korpri
Lebih lanjut Arsad memaparkan, untuk prosesi seleski para petugas haji akan diselenggarakan dengan cara bertahap, mulai dari tingkatan Kemeag kabupaten-kota sampai dengan tingkat pusat
Tak hanya itu, lanjutnya, dalam hal proses seleksinya juga akan dilaksanakan dengan memanfaatkan Computer Assisetd Test (CAT) dan wawancara.
"Ini kita lakukan untuk mencari calon petugas haji yang berintegrasi serta berkompeten," jelasnya.
Baca Juga: Sejumlah PNS Kuningan Dilantik dan Diambil Sumpah
Mengenai besaran honor yang akan diperoleh para petugas haji, menurutnya, pihaknya tengah menganalisa beban kerja petugas haji.
Hal ini, akan dirumuskan dalam rangka peningkatan remunerasi mereka agar sesuai dengan beban kerjanya.
"Jika dari penilaian kinerjanya meningkat, maka akan ada penyesuaian honor bagi petugas haji itu sendiri," tutur Arsad.
Baca Juga: Sangat Membanggakan, SMPN 7 Kota Cirebon Ini Berhasil Raih Penghargaan NGTS Tingkat Nasional Mandiri
Sementara mengutip HaiBandung dari penjelasan anggota Komisi VIII DPR Hasan Aminuddin pada laman kemenag.go.id, honor petugas haji pada tahun 2018 bisa mencapai Rp60 juta.
Honor sebesar itu diberikan PPIH Arab Saudi kepada tenaga musiman yang mayoritasnya sebagai mukmin maupun warga negara Indonesia dan yang tinggal, bekerja di Arab Saudi.
Honor yang diterma petugas haji pada tahun 2018 itu yaitu 180 SAR per hari dengan masa kerja selama 75 hari, petugas musiman bisa mendapat honor hingga mencapai Rp60 jutaan.***