KABARCIREBON - Pengurus Cabang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengcab PASI) Kabupaten Kuningan kembali menggelar kejuaraan rutin tahunan antar pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) 'Bupati Cup' di lintasan Stadion Masud Wisnu Saputra, Rabu 20 Desember 2023.
Kejuaraan tersebut diikuti oleh 195 siswa SD sederajat dan 151 siswa SMP sederajat atau totalnya 346 siswa dengan melibatkan wasit dan juri 25 orang serta panitia pelaksana (Panpel) 14 orang. Serta untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, diberdayakan pula 2 tenaga medis di lokasi kegiatan.
"Sebenarnya lomba ini merupakan kegiatan rutin tahunan tetapi salah satunya juga diperuntukan sebagai ajang seleksi tim inti Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD)," ujar Ketua Pengcab PASI Kabupaten Kuningan, Hj. Eva Nurafifah Latief.
Baca Juga: Berhasil dalam Pengarusutamaan Gender, Kuningan Kembali Raih Anugerah Parahita Ekapraya
Menurutnya, pada kejuaraan kali ini mempertandingkan 8 nomor mata lomba. Kategori SD memperebutkan 10 medali emas, 10 medali perak dan 10 medali perunggu sehingga yang dipertandingkan hanya 5 nomor lomba saja. Meliputi nomor lari 600 meter putra/putri, lari 800 meter putra/putri, lompat jauh putra/putri, lempar turbo putra/putri dan nomor lompat tinggi putra/putri.
Sedangkan kategori SMP mempertandingkan 3 mata lomba terdiri dari nomor lari 100 meter putra/putri, lari 1.500 meter putra/putri dan nomor lompat jauh putra/putri sehingga medali yang diperebutkan sebanyak 6 medali emas, 6 medali perak dan 6 medali perunggu.
Perkembangan atletik selama ini cukup membanggakan karena salah satu cabor unggulan sekaligus iconnya Kabupaten Kuningan yang telah mempersembahkan prestasi hingga tingkat internasional. Khususnya Sea Games dengan raihan 2 kali medali emas dan 2 kali medali perak. Bahkan tercatat sebagai penyumbang medali emas terbanyak di Jawa Barat di even Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca Juga: Diduga Mencuri Uang Tetangga, Anak Perempuan di Kuningan Digergaji oleh Ayah Kandungnya
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Carlan didampingi Kepala Bidang Olahraga, Bayu Rusman mengatakan, prestasi atletik sudah tidak diragukan lagi karena dengan sarana dan prasarana sederhana saja sudah mampu memberikan sumbangsih yang sangat luar biasa.
Maka dari itu, pihaknya akan berupaya untuk menangani sarana dan prasarana pendukung sehingga ditargetkan tahun 2024 akan dilakukan revitalisasi Stadion Masud Wisnu Saputra, eks pacuan kuda atau Stadion Mini di Jalan Soekarno, GOR Ewangga serta sarana dan prasarana penunjang lainnya.
Hanya saja, dokumen teknis rancang bangun rinci atau detail engineering design (DED) termasuk gambarnya tidak ada sehingga harus kembali memulainya dari 0 dan itu dipastikan bakal memakan waktu lama. "Coba tanya ke Mantan Kabid Olahraga, Pak H. Nunung Nurjati, mungkin lebih tahu karena dokumen DED di kantornya justru tidak ada. Saya harus memulai dari awal lagi," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News