Video Viral Segerombolan Remaja Tenteng Sajam di Cirebon, Polisi Amankan 5 Remaja Beserta Barang Bukti

28 Desember 2023, 17:29 WIB
Video Viral Segerombolan Remaja Tenteng Sajam di Cirebon, Polisi Amankan 5 Remaja Beserta Barang Bukti. /Kabar Cirebon/Foto Jaka/

KABARCIREBON - Kepolisian Sektor Mundu, Polres Cirebon Kota berhasil mengamankan 5 remaja dibawah umur diduga terlibat dalam aksi viral sekelompok remaja menenteng senjata tajam (sajam) secara terang-terangan di Cirebon belum lama ini.

Aksi gerombolan remaja membawa sajam tersebut jelas-jelas membuat resah warga Cirebon dan menjadi sorotan di media sosial (medsos).

Kapolsek Mundu, AKP Suwito menyebutkan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat usai video aksi gerombolan remaja tersebut viral di medsos.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Seblak yang Murmer di Balubur Limbangan Garut, Coba Cicipi Seblak Eteh dan Seblak Ina

"Kita menindaklanjuti video yang tersebar viral di media sosial adanya sekelompok pemuda yang akan melakukan aksi tawuran," kata Suwito dalam gelar perkara di Mako Polsek Mundu, Rabu 27 Desember 2023 malam.

Hasil pendalaman sementara, video viral tersebut direkam pada Senin 18 Desember 2023 lalu.

Selain itu, pihak kepolisian juga memperlihatkan sejumlah barang bukti berupa sajam milik pelaku.

Baca Juga: Anggota DPR RI Herman Khaeron Raih Penghargaan Voice of Demokrasi 2023

Gerombolan remaja tersebut diduga hendak membuat video tawuran konten di jalan yang berada diwilayah Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

"Dari hasil pendalaman video, Alhamdulillah kita mengarah ke salah satu pemuda yang ada di video itu," ujarnya.

Usai ditelusuri dan pengembangan, akhirnya berhasil mengamankan 5 remaja yang diduga ada di dalam video tersebut. Polisi pun mengamankan sajam dari rumah pelaku.

Baca Juga: Polda Jabar Raih Penghargaan Quick Wins Presisi 2023

"Mereka yang kita amankan rata-rata masih dibawah umur, usia 14 sampai 15 tahun," ucapnya.

Meski demikian, walaupun dilengkapi dengan barang bukti berupa dua parang dan satu celurit yang ditemukan di rumah salah satu tersangka, penyelidikan menunjukkan bahwa remaja tersebut sebenarnya bukan anggota geng motor. Mereka merupakan gerombolan remaja yang bermaksud membuat konten tawuran.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler