KABARCIREBON - Pengurus Anak Cabang (PAC) Paguyuban Pasundan se-Kabupaten Cirebon resmi dilantik di Pendopo Bupati Cirebon, Sabtu (27/1/2024). Mereka pun berkomitmen untuk melestarikan seni dan budaya di daerah ini.
Seperti diketahui, Paguyuban Pasundan merupakan salah satu Ormas tertua di Indonesia. Usianya sudah mencapai 111 tahun, lebih tua dari usia negara Republik Indonesia.
Paguyuban Pasundan juga sudah memiliki Pengurus Cabang (PC) di seluruh daerah provinsi di Indonesia, termasuk hingga kepengurusan di tingkat PAC.
Baca Juga: Peduli Sesama, Hero Serahkan Bantuan 500 Sak Semen Terdampak Angin Puting Beliung di Indramayu
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, HM Didi turmudzi menyampaikan, sesuai visi dan misi yang telah ditentukan oleh para pendiri awal Paguyuban Pasundan, bahwasanya memiliki tujuan untuk memerangi kebodohan dan kemiskinan serta pelestarian seni dan budaya.
"Seni dan budaya di sini bukan hanya identik budaya Sunda saja, namun juga seni dan budaya dimana cabang Paguyuban Pasundan berada," katanya saat menghadiri pelantikan tersebut.
Ia melanjutkan, Paguyuban Pasundan sudah memiliki 200 lembaga pendidikan dasar dan menengah se-Jawa Barat dan Banten serta 4 perguruan tinggi di Jawa Barat.
Baca Juga: 100 Kiai Kampung Cirebon Siap Menangkan Pasangan Prabowo-Gibran
Ketua PC Paguyuban Pasundan Kabupaten Cirebon, KH Ali Murtadho menyampaikan, dengan telah terbentuk dan dilantiknya PAC Paguyuban Pasundan di Kabupaten Cirebon, diharapkan mereka bisa turut membantu program-program yang telah ditentukan oleh PB Paguyuban Pasundan.
"Dan dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon," ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Cirebon, H Imron menyampaikan, dirinya sangat bangga dan mengapresiasi atas pelantikan PAC Paguyuban Pasundan Kabupaten Cirebon.
"Kami sangat terbuka terkait kolaborasi antara pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dengan Paguyuban Pasundan Kabupaten Cirebon dalam menyukseskan pembangunan daerah," katanya.
Sementara itu, Sekretaris PC Paguyuban Pasundan Kabupaten Cirebon, Hendriawan Angga Maradeka, menyampaikan, Paguyuban Pasundan bukanlah organisasi primordial atau kedaerahan.
"Namun sama halnya dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan lain yang berbasis keagamaan yang sama-sama di bidang garapan pendidikan dan ekonomi," ungkapnya.
Angga yang merupakan salah satu sekretaris PC Paguyuban Pasundan termuda se-Indonesia ini berharap, organisasinya bisa menjadi salah satu elemen penting dalam mewujudkan Indonesia emas di 2045.
"Dari Paguyuban Pasundan untuk Indonesia emas," ungkap Angga.(Ismail)