Petugas Pemilu di Kabupaten Majalengka Kelelahan, 42 orang Sakit, 2 Meninggal

19 Februari 2024, 19:33 WIB
Ilustrasi TPS /

KABARCIREBON - Sebanyak 42 orang petugas penyelenggara Pemilu di Kabupaten Majalengka mengalami sakit, dua orang diantaranya meninggal dunia, serta petugas lainnya menjalani rawat inap dan rawat jalan disejumlah Rumah Sakit.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, mereka yang mengalami sakit tersebut sebanyak 23 orang anggota KPPS, pengawas pemilu sebanyak 3 orang, pemilih sebanyak 3 orang, saksi 5 orang, anggota PPS 2 orang, PPK sebanyak 3 orang serta Linmas 3 orang

Menurut keterangan Divisi Teknis KPU Majalengka Andhi Insan Sidiq, dua orang KPPS yang dinyatakan meninggal dunia diketahui meninggal di luar hari kerja.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Mantul di Kota Pariaman, Silakan Coba Soto Muda Mudi dan Soto Rina Rini

"Ada yang meninggal, di Kecamatan Argapura dan Kecamatan Jatiwangi. Itu terjadi sebelum hari H pelaksanaan pencoblosan," ungkap Andhi.

Dia mengakui setelah pemungutan suara ada sejumlah anggota KPPS yang mengalami jatuh sakit dan pihaknya masih melakukan pendataan jumlah secara pasti siapa dan di KPPS mana yang mengalami jatuh sakit.

"Ada yang sakit. Ada yang sakit setelah kerja, ada juga yang kecelakaan dalam menjalankan tugas," ungkap Andhi yan memastikan mereka yang sakit ataupun meninggal dalam menjalankan pekerjaan mendapat jaminan.

Baca Juga: Dua Ruang SD Sidamukti Majalengka Tiba-tiba Ambruk, Sejumlah Guru dan Mahasiswa Alami Luka

Berdasarkan Data Fasyankes Online (DFO) di Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, jumlah pasien petugas penyelenggaran Pemilu yang mengalami sakit sebanyak 42 orang. Kasus rawat jalan sebanyak 25 orang, rawat inap sebanyak 8 orang, masih berada di IGD sebanyak 8 orang, dan satu orang meninggal yakni anggota KPPS.

Sedangkan diagnosa penyakit yang diderita diantaranya infeksi hidung dan tenggorokan, tekanan darah tinggi yang sebagian diantaranya penyebabnya belum pasti, infeksi saluran pernafasan, peradangan dinding ulu hati dan lambung, gastroenteritis and colitis of unspecified origin, typhoid fever, headache diduga akibat kurang tidur hingga vertigo dan sejumlah penyakit lainnya.

Partisipasi pemilih

Baca Juga: 80 Peserta Ikuti 5 Kejuruan Pelatihan Turunkan Angka Pengangguran di Kuningan

Andhi Insan Sidiq juga menjelaskan soal tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Majalengka yang cukup tinggi, walaupun pada hari H, sempat turun jugan di sejumlah wilayah di Kabupaten Majalengka, namun tidak menyurutkan masyarakat untuk datang ke TPS.

"Alhamdulillah tingkat partisipasi pemilih ternyata cukup tinggi, mencapai 85 persenan. Semula sempat khawatir karena pada pagi hari sempat turun hujan. Tapi alhamdulilah, ternyata animo masyarakat tetap bagus," ungkap Divisi Teknis KPU Majalengka Andhi Insan Sidiq.

Tingginya partisipasi inipun diantaranya didorong oleh para petugas KPPS, banyak yang kreatif, membangun KPPS dengan unik dan menarik sehingga menarik minat banyak masyarakat untuk datang ke TPS.

Baca Juga: Dewan Hakim dan Panitera MTQ Kuningan Harus Jujur dalam Penilaian

Sementara itu disejumlah PPK masih melakukan perhitungan rekapitulasi perolehan suara pemilu. Beberapa panwas kecamatan mengaku kelelahan karena kurang tidur melakukan pengawasan rekapitulasi.

Munadi Ketua Panwascam Ligung pada Senin pagi baru selesai perhitungan rekapitulasi sehingga semalaman tidak istirahat.

"Saya mau tidur bebrapa hari kurang tidur," ungkapnya.(Tati/KC).***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler