Usai Pemilu, Ratusan Petugas KPPS di Kabupaten Cirebon Berguguran (Jatuh Sakit), Empat Orang Dirawat di RS

- 15 Februari 2024, 19:27 WIB
Ilustrasi: Rumah Sakit
Ilustrasi: Rumah Sakit /

KABARCIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mencatat ada ratusan Petugas Penyelenggara Pemilu di wilayahnya jatuh sakit usai melakukan penghitungan suara Pemilu 2024.

Sejak tanggal 13 Februari hingga 15 Februari 2024 sampai dengan pukul 12.00 WIB sebanyak 114 orang meminta penanganan kepada pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah mengatakan, seratusan orang meminta penanganan kepada petugas kesehatan di puskesmas se-Kabupaten Cirebon itu kebanyakan kelelahan dan sakit kepala.

Baca Juga: Uniku Teken MoU dengan PDAM Tirta Kamuning Kuningan

"Dari 114 orang yang melapor dan meminta penanganan ke kami itu di antaranya KPPS ada 36 orang, linmas 10 orang, PPK enam orang. PPS 27 orang, petugas saksi parpol sembilan orang, masyarakat 20 orang dan Bawaslu dua orang," kata Neneng, Kamis (15/2/2024).

Selain itu, kata Neneng, empat orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit dan harus mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

"Yang dirawat di rumah sakit Permata itu ada tiga orang. Di antaranya satu orang dari Bawaslu dengan diagnosa usus buntu dan dua orang dari KPPS rawat jalan, sementara yang di RSUD Waled satu orang dari anggota Linmas dengan diagnosa ada gangguan pada jantung," kata Neneng.

Baca Juga: Tiga Perangkat Daerah Raih Penghargaan dari BPS Kuningan

Neneng mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya masih menyiagakan tenaga kesehatan pada 60 puskesmas sampai dengan tanggal 18 Februari mendatang.

Ia menambahkan, tenaga kesehatan juga akan siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang menimpa petugas penyelenggara pemilu.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x