Bertanggung Jawab atas Banyaknya Penebangan Kayu-Bahan Baku Kertas Pemilu, KPPS Ini Lakukan Penanaman Pohon

- 26 Januari 2024, 18:54 WIB
Aggota KPPS Desa Asem Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon bersama PPS setempat, usai pelantikan, belum lama ini.
Aggota KPPS Desa Asem Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon bersama PPS setempat, usai pelantikan, belum lama ini. /Foto/Suora/Dok/KC/

KABARCIREBON - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Asem Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa setempat, longmarch sekitar satu kilometer menuju tempat penanaman pohon.

Puluhan batang pohon ditanam di sekitar lapangan bola dan beberapa tempat strategis, untuk mencegah global warming atau pemasan global.

Bahan baku kertas yang berasal dari kayu dan sebagian besar pelaksana Pemilu menggunakan kertas, maka Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melalui anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) secara serentak melaksanakan penanaman pohon.

Baca Juga: Komunitas Sopir Truk Indramayu Dukung Prabowo - Gibran di Pilpres 2024

Salah satunya di Desa Asem Kecamatan Lemahabang Kabupaten, yang setiap anggota KPPS melakukan penanaman pohon, usai pelantikan.

Di Desa tersebut, sebanyak 70 orang dilantik untuk mengawasi jalannya pemilu di tiap TPS yang berjumlah 10 TPS.

Ketua PPS Desa Asem, Misbah mengatakan, penanaman pohon bagi wilayah desa setempat, untuk menggantikan bahan baku kertas yang sebagian besar digunakan saat Pemilu.

Baca Juga: Perkuat Sinergi, Pertamina Pasok BBM dan Pelumas Polda Banten

"Sesuai instruksi KPU RI, anggota KPPS yang dilantik wajib membawa satu pohon dan langsung dilakukan penanaman, usai pelantikan," katanya usai acara di sekitar desa setempat, belum lama ini.

Pria yang biasa dipanggil Kang Ujang ini menjelaskan, pesta demokrasi lima tahunan merupakan agenda rutin untuk memilih presiden-wakil presiden dan anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan DPD RI, maka warga yang memiliki hak pilih, agar datang ke TPS untuk memberikan suara.

"Satu suara sangat berarti bagi bangsa dan negara, sehingga perlu untuk disukseskan dengan memberikan suara pada waktu yang ditentukan," jelasnya.

Baca Juga: Begitu Mudah-Nyamannya, Pelanggan Home Charging Kendaraan Listrik di Jawa Barat Melonjak hingga 173,17%

Senada dikatakan Kuwu Desa Asem, H Ade Fathurrohman. Penanaman pohon ini sebagai upaya mencegah pemanasan global dan sebagai simbol, agar Pemilu damai, aman dan sukses tanpa ekses.

"Pohon dapat dijadikan tempat untuk berteduh saat panas, maka dengan adanya penanaman pohon ini, besar kemungkinan dapat menjadikan Pemilu yang damai, aman dan menghasilkan pemimpin yang amanah," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, Pemilu tak lepas dari dukung mendukung calon, namun keberagaman dalam pemilihan ini menjadi lebih dewasa dalam berpolitik.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Terdekat di Kota Balikpapan, Coba Mampir ke Soto Cak Man dan Soto Pak Jais

"Kedewasaan berpolitik sangat diperlukan, guna terciptanya Pemilu yang berintegritas dan bermartabat," imbuh Kuwu dua periode ini. (Supra/KC).***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x