PWI Kota Cirebon: HPN Harus jadi Momentum Kebangkitan Pers untuk Sejahterakan Jurnalis

21 Februari 2024, 21:09 WIB
Ketua PWI Kota Cirebon, M. Alif Santosa saat memberikan sambutan pada kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 di ruang Adipura, Balaikota Cirebon. /IST /

KABARCIREBON - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cirebon menginginkan terwujudnya industri pers yang sejahtera. Hal ini dikatakan Ketua PWI Kota Cirebon, M. Alif Santosa saat memberikan sambutan pada kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 di ruang Adipura, Balaikota Cirebon.

Dalam rangka peringatan HPN tersebut, juga diselenggarakan diskusi publik dengan tema 'Pers Mendukung Pengendalian Inflasi Daerah di tengah Transisi Kepemimpinan Nasional' dengan narasumber Pj Wali Kota Cirebon H Agus Mulyadi, Kepala Perwakilan BI Cirebon Anton Pitono, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGJ, Acep Komara. 

Menurut Alif, industri pers di Indonesia, khususnya di Kota Cirebon sendiri harus sejahtera. Ia menambahkan, momentum hari pers nasional ini seharusnya menjadi kebangkitan pers yang mensejahterakan para jurnalis. Alif juga mengatakan, teknologi saat ini dikuasai oleh satu perusahaan besar yaitu google untuk platform digital.

Baca Juga: Momentum Hari Peduli Sampah Nasional, Pj Bupati Majalengka Kesal Masih Banyak Sampah yang Dibuang Sembarangan

“Platform digital itu memukul rata, mana segi industri mana bukan, dan tidak ada pembagian keuntungan yang jelas dari segi iklan googlenya,” lanjutnya.

Menurutnya, hal tersebut membuat para pekerja pers seakan sia-sia bekerja keras dari pagi sampai dengan malam hari. Alif menilai hal tersebut tentunya mempengaruhi tingkat kesejahteraan para pekerja pers.

"Mudah-mudahan industri pers sejahtera dan bisa sehat kembali," katanya.

Baca Juga: Angin Puting Porak Porandakan Kabupaten Bandung: Sejumlah Pabrik, Rumah Warga Alami Kerusakan Parah!

Alif menambahkan, insan pers juga siap berkolaborasi dengan Pemda Kota Cirebon untuk mensukseskan pembangunan daerah. Maka dari itu, Alif menilai HPN harus jadi momentum untuk mempererat kemitraan antara pers dengan Pemda Kota Cirebon. Menurutnya, pembangunan daerah perlu peran serta semua pihak atau pentahelix termasuk di dalamnya pers. 

"Sehingga diharapkan kemitraan yang sudah terjalin dengan baik terus berlanjut," ucapnya.

Sementara itu, Pj Walikota Cirebon, H. Agus Mulyadi mendukung kebebasan pers dan terwujudnya pers yang berkualitas. Selain itu, Pj Walikota Cirebon juga mengapresiasi peranannya dalam mengawal pesta demokrasi di Indonesia, termasuk di Kota Cirebon.

Baca Juga: Sambut HUT Pertamina Patra Niaga ke 27, Regional JBB Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim dan Panti Asuhan

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, saya menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional 2024 seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan pers yang secara konsisten menemani masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi. Saya juga berterima kasih kepada pers yang turut mengawal Pemilu 2024 yang baru saja kita jalani,” katanya. 

Menurutnya, pemerintah terus berupaya untuk mendukung ekosistem pers yang adaptif dengan tetap menghormati kebebasan pers. Pihaknya juga berharap, terwujudnya jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan industri media konvensional. Hal tersebut dapat dilihat dari ditandatanganinya Peraturan Presiden tentang tanggung jawab platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas, atau yang dikenal sebagai Perpres Publisher Rights. 

"Hal ini perlu dilihat sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas, jurnalisme yang jauh dari konten-konten negatif, jurnalisme yang mengedukasi untuk kemajuan Indonesia, serta keberlanjutan industri media nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Puluhan Masyarakat Cirebon Bacakan Petisi Tolak Hasil Pilpres 2024

Menurutnya, perubahan drastis lanskap persaingan media melahirkan berbagai persoalan yang pelik. Munculnya sumber-sumber informasi alternatif, tumbuh suburnya tren informasi yang semata mengejar jumlah klik atau views, membanjirnya konten-konten yang hanya mengejar viral, masifnya informasi yang menyesatkan bahkan adu domba, sehingga menimbulkan kebingungan dan bahkan perpecahan.

“Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem industri pers di wilayah Cirebon dan sekitarnya,” imbuhnya. (Iskandar)

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler