Pasar Murah 2024 di Majalengka Digelar Dua Kali dalam Satu Minggu? Cek Daftar Jadwal dan Lokasinya di Sini

23 Februari 2024, 22:39 WIB
Pemkab Majalengka gandeng Perum Bulog Cirebon menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Majalengka. /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka gandeng Perum Bulog Cirebon menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Majalengka.

Selain dalam upaya menekan harga komoditas beras yang terus melonjak, pasar murah tersebut juga untuk menjaga stabilisasi harga kebutuhan bahan pokon menjelang Ramadhan 1445 H.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah mengungkapkan, pasar murah ini sengaja dilakukan untuk memudahkan masyarakat membeli kebutuhan pangan dengan harga di bawah harga pasar.

Baca Juga: Sunan Ibu Sunirse, Tempat Wisata Alam di Ciswidey yang Menawarkan View Terbaik dan Tiada Duanya di Jawa Barat

Seperti pasar murah di Kecamatan Malausma pada Rabu, 21 Februari 2024 beras medium dijual dengan harga Rp10.500 per kg, gula pasir Rp17.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp16,000 per liter dan terigu Rp10.500 per kg.

Menurutnya, dalam kegiatan bazar pangan murah ini, Pemkab menerapkan pembatasan pembelian satu orang hanya bisa membeli beras maksima 5 kg, dengan harga per kg Rp10.500 serta minyak goreng dan gula pasir.

Ia menyebutkan, selanjutnya pelaksanaan GPN pada Rabu (21/2/2024) di halaman Kecamatan Malausma, pada Jumat (23/2/ 2024) di Taman Bagja Raharja pada Rabu (28/2/2024) di Halaman Kecamatan Jatiwangi, pada Jumat (8/2/2024) di Halaman Kantor Desa Mandapa Kecamatan Dawuan, pada Kamis (7/3/ 2024) di Halaman Kecamatan Maja dan Desa Sukahaji.

Baca Juga: Bermain dengan 10 Pemain, Kemenangan Persib di Depan Mata Harus Dicuri Barito Putera

Sementara itu, Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk terus memantau harga di pasaran serta melaksanakan pasar pangan murah di setiap kecamatan, untuk menstabilkan kebutuhan pokok, khususnya beras.

“Saat ini harga beras tinggi, sehingga bazar murah ini dapat meringankan masyarakat. Kemudian juga menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dan upaya pengendalian inflasi yang disebabkan oleh inflasi pangan khususnya beras,” katanya.

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Kasokandel Dede Restu mengemukakan saat ini stok beras di gudang mencapai 3.200 ton, sedangkan kapasitas gudang bisa mencapai 14.000 ton beras.

Baca Juga: Dapat Suara Signifikan, Caleg Partai Demokrat Tarseni Kembali Melenggang ke DPRD Kabupaten Cirebon

"Stok beras untuk gudang Bulog Kasokandel saat ini aman sampai menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H. Walupun setiap bulan kita mengeluarkan stok beras untuk bantuan pangan murah  sebanyak 1.700 ," tuturnya.(Tati/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler