Perebutan Kursi Ketua DPRD di Kubu PDIP Memanas, Rudiana Dianggap Kandidat Paling Kuat

26 Februari 2024, 15:45 WIB
Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Rudiana. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Atmosfer politik di Kabupaten Cirebon semakin memanas seiring dengan berlangsungnya perebutan kursi ketua DPRD setelah dipastikan bahwa PDIP di daerah ini meraih kemenangan dalam Pemilu, menggantikan PKB yang sebelumnya memegang kendali. 

Meskipun rapat pleno KPU Kabupaten Cirebon baru akan dilakukan, namun berdasarkan rekap C hasil di internal PDIP, partai berlambang kepala banteng ini sudah diprediksi akan merebut 12 kursi di parlemen Kabupaten Cirebon.

Dampaknya, persaingan untuk posisi ketua DPRD Kabupaten Cirebon sudah mulai memuncak. Nama-nama petinggi incumbent seperti Rudiana, Aan Setiawan, dan Rohayati dianggap sebagai kandidat kuat untuk merebut posisi tersebut.

Baca Juga: Batalkan Sidang Pleno, Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten Kuningan akan Dikepung Ratusan Massa Kokarkap

Namun, terdapat dua nama baru yang mencuat dalam persaingan ini, yaitu Sophi Zulfia, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cirebon, dan Muchidin, adik kandung dari Bupati Cirebon, H Imron, yang berhasil meraih dukungan yang signifikan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana yang dipastikan kembali terpilih sebagai anggota DPRD, memberikan pernyataan terkait persaingan ini. Menurutnya, aturan partai menegaskan bahwa ketua DPRD yang dipilih harus berasal dari kalangan incumbent, yang artinya hanya dirinya, Aan, dan Rohayati yang memiliki peluang untuk menduduki posisi tersebut.

"Akan tetapi, kita tidak bisa memprediksi siapa yang akan terpilih menjadi ketua DPRD Kabupaten Cirebon. Keputusan tersebut berada di tangan DPP. Saat ini, fokus kami adalah memastikan hasil perolehan suara pada rapat pleno KPU besok," ujar Rudiana, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto Langganan Warga Kabupaten Sumenep, Soto Cak Pri dan Soto Cak Marlan Layak Dicoba

Sementara itu, Aan Setiawan, yang telah terpilih untuk kelima kalinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Cirebon, menyatakan, dirinya siap menerima siapapun yang terpilih sebagai ketua DPRD nanti. 

Baginya, kemenangan PDIP dalam Pemilu sudah menjadi berkah tersendiri. Oleh karena itu, pemilihan ketua DPRD adalah kewenangan penuh dari DPP partainya.

"Saya siap menerima siapapun yang terpilih sebagai ketua DPRD, asalkan mereka berasal dari kalangan incumbent, sesuai aturan partai. Jika Sophi dan Muchidin dianggap sebagai kandidat kuat, mereka harus menyadari bahwa posisi tersebut hanya bisa diisi oleh incumbent," ungkap Aan.

Baca Juga: Secercah Harapan melalui Program Light Up The Dream, Wujudkan Mimpi bagi Zulaeha Merasakan Listrik

Meskipun banyak yang memprediksi bahwa persaingan untuk kursi ketua DPRD Kabupaten Cirebon akan terjadi antara Rudiana, Sophi, dan Muchidin, namun secara partai, Rudiana dianggap sebagai kandidat yang paling kuat. 

Dengan pengalaman sebagai incumbent, bendahara DPC PDIP, dan telah terpilih untuk keempat kalinya, Rudiana dianggap memiliki kontribusi besar dalam kemenangan PDIP dalam Pemilu.

Sementara itu, Sophi yang menjabat sebagai sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cirebon, juga diprediksi tidak akan tinggal diam dalam memperjuangkan peluangnya. 

Baca Juga: Dugaan Keterlibatan Oknum Saksi dan Penyelenggara Pemilu dalam Skandal Jual Beli Suara Merebak Luas di Subang

Sedangkan Muchidin, kemungkinan akan memanfaatkan pengaruh dari kakaknya, Bupati Cirebon H Imron yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler