Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Didemo Warga Minta Hitung Ulang tapi Pj Bupati Kuningan Bilang Begini

29 Februari 2024, 19:48 WIB
Warga yang tergabung dalam wadah Kokarkap melakukan aksi demo agar rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara ditunda serta dilakukan penghitungan ulang di setiap TPS karena terindikasi banyak kecurangan di sekitar kawasan Hotel Horison Tirta Sanita Kecamatan Cigandamekar. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Kuningan yang dijadwalkan selama 4 hari oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan di Horison Tirta Sanita Hotel, malah didemo oleh warga yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Kuningan Anti Penindasan (Kokarkap), Kamis 29 Februari 2024.

Massa menuntut agar dilakukan penghitungan ulang di tiap tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Kuningan atau jika memungkinkan digelar pencoblosan ulang karena banyak terindikasi terjadi kecurangan-kecurangan.

"Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkesan sengaja membiarkan pelanggaran dan kecurangan pemilihan umum (Pemilu) baik dugaan money politik, keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dan hal lainnya," ujar Ketua Kokarkap, Dadang Abdullah.

Baca Juga: Kapan Masyarakat Kuningan Tahu Kepastian Caleg yang Terpilih Hasil Pemilu Secara Resmi?, Ini Jadwal Plenonya

Selain itu, disinyalir KPU pun tidak netral dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan karena diduga ada keberpihakan sehingga melanggar kode etik sebagai penyelenggara Pemilu tahun 2024 yang di dalamnya pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan DPD.

Maka dari itu, kata Caleg Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Daerah Pemilihan (Dapil) 1, pihak-pihak berwenang segera turun tangan dengan melakukan pemeriksaan, tindak sekaligus eksekusi para pelanggar Pemilu baik peserta maupun pelenggara pesta demokrasi kali ini.

Bedahalnya dengan penilaian Perwakilan KPU Provinsi Jawa Barat, Abdulah Safei. Ia justru mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu di Kuningan karena berjalan dengan lancar serta kondusif. Hal itu dampak dari kerja kerasnya 39 petugas Pemilu yang memastikan proses demokrasi berjalan terbuka dan jujur.

Baca Juga: Caleg dan Saksi Mangkir dari Panggilan Gakkumdu Kuningan, Bagaimana Kelanjutan Dugaan Kasus Money Politic?

Bahkan dirinya pun memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan khususnya Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat karena menjadi pelopor dalam memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para petugas Pemilu padahal daerah lainnya masih berproses.

Senada diutarakan Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat. Menurutnya, penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Kuningan berjalan lancar, kondusif dan minim sekali gesekan. Tahapan demi tahapan telah dilalui bersama sehingga suksesnya penyelenggaraan kali ini berkat persiapan dan pelaksanaan yang baik.

Terutama yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Kuningan, para panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), Bawaslu beserta jajarannya, aparat keamanan kepolisian dan Kodim, partai politik (Parpol) peserta Pemilu, pemilih dan seluruh warga.

Baca Juga: Sempat Terjadi Kampanye di WA tapi Kecamatan Kalimanggis Kuningan Dijamin Bebas Praktek Money Politic

"Saya menghimbau ke berbagai pihak agar menghormati hasil Pemilu demi keberhasilan demokrasi sehingga siapa pun yang terpilih baik presiden dan wakil presiden atau anggota legislatif, kita doakan semoga amanah dalam memimpin sekaligus mengawal negeri ini ke arah yang lebih baik," ucapnya.

Sementara itu, pelaksanaan rapat pleno untuk menetapkan perolehan jumlah raihan suara masing-masing calon presiden (Capres), calon legislatif (Caleg) tingkat pusat, provinsi dan daerah serta calon dewan perwakilan daerah (DPD) tetap berjalan dengan pengawalan yang cukup ketat.

Petugas membacakan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara 9 kecamatan terlebih dahulu dari pukul 10.00 WIB-20.00 WIB. Yakni, Kecamatan Cilebak, Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Ciawigebang, Kecamatan Cigandamekar, Kecamatan Ciniru, Kecamatan Cipicung, Kecamatan Cigugur, Kecamatan Cidahu dan Kecamatan Cibingbin. (Iyan Irwandi/KC) ****

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler