Jelang Bulan Suci Ramadan, Harga Beras di Cirebon Turun

1 Maret 2024, 17:50 WIB
SATGAS pangan Polresta Cirebon bersama Disperdagin Kabupaten Cirebon melakukan sidak harga beras di Pasar Pasalaran Kecamatan Weru, Jumat (1/3/2024).* /Kabar Cirebon/ Iwan Junaedi/

KABARCIREBON- Satgas Pangan Polresta Cirebon bersama Disperdagin Kabupaten Cirebon kembali melakukan sidak kebutuhan pokok di Pasar Pasalaran Kecamatan Weru, Jumat (1/3/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting (Disperdagin), Sidik Wibowo mengatakan sidak ini dilakukan menjelang bulan ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.

Pihaknya ingin memastikan jelang bulan suci Ramadan ini, harga kebutuhan pohok stabil dan tidak ada kenaikan yang cukup signifikan. "Harga sudah ada penurunan, tetapi masih ada harga yang naik, tetapi untuk puasa kami jamin harga masig stabil," katanya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Cirebon Imbau Remaja Puteri Jaga PHBS

Selain itu, tim juga menyasar ke para pedagang beras yang ada di Pasar Pasalaran. Menurut Sidik, hasil dari sidak tersebut ada penurunan harga beras baik kualitas premium maupun medium.

"Untuk beras Premium tadinya Rp. 16.500 per kg kini menjadi Rp. 16.000 per kg sedangkan untuk beras kualitas medium kini harganga Rp.13 500 per kg dari harga Rp. 14.000 per kg, artinya ada penurunan Rp. 500 perkilonya," kata Sidik.

Sidik menjelaskan penurunan harga beras tersebut lantaran beras dari Jawa Tengah sudah masuk di Cirebon. Ditambah dengan adanya operasi pasar dari Pemkab Cirebon dan Bulog Cirebon.

Baca Juga: KAI Sediakan 2.750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Cirebon dan Diskon Tiket 20% Dalam Acara Ngopi Bareng

"Untuk saat ini stok beras aman, karena suplay beras dari Jawa Tengah sudah pada masuk ke Cirebon, dan kami juga membantu para pedagang untuk mendapatkan beras SPHP dari Bulog, kemungkinan kedepan harga beras akan kembali turun," ujarnya.

Selain harga beras yang turun, Satgas Pangan juga melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok lainnya. Menurutnya ada penurunan harga di Pasar Pasalaran.

"Ada penurunan harga cabai merah besar dari Rp 100 ribu kini menjadi Rp 80 ribu per kilonya, cabai merah keriting juga mengalami penurunan seperti cabai merah besar, untuk bawang merah harganya Rp 28 ribu per kilonya," katanya.

"Sedangkan untuk daging sapi super harganya Rp 135 ribu per kilonya dan untuk ayam ras masih diangka Rp 36 ribu per kilonya," imbuhnya.

Disinggung soal kekosongan beras di toko ritel, Sidik mengatakan pihaknya sudah meninjau langsung kegudang milik perusahan ritel, ternyata memang semuanya kosong.

Baca Juga: Unjuk Rasa Jilid II, Ratusan Warga Desa Surakarta Cirebon Tuntut Kuwu Mundur

"Misalkan ada juga, kayanya ritel tidak mau menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) karena mereka patuh sama aturan, sehingga stoknya sampai sekarang masih kosong, tetapi Disperdagin sudah memfasilitasi dengan bulog agar beras SPHP bisa masuk ke toko ritel, agar tidak ada kekosongan beras," katanya.

Di tempat yang sama, Seorang pedagang beras di Pasar Pasalaran, Siti Khadija mengatakan, ada penurunan harga beras mulai dari kualitas premium maupun medium.

"Kemarin beras pada datang, dan ada penurunan harga Rp 500 per kilo dengan kualitas yang lebih bagus dari harga kemarin yang masih mahal," singkatnya.***

Editor: Iwan Junaedi

Tags

Terkini

Terpopuler