Gejolak Politik Mulai Memanas, PAN dan Gerindra Buka Suara Jelang Pelaksanan Pilkada Majalengka

27 Maret 2024, 00:06 WIB
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Majalengka H Rona Firmansyah /Istimewa/

KABARCIREBON-Suhu politik jelang Pilkada Serentak 2024 di Majalengka mulai memanas. Selain diwarnai dengan silaturahmi politik di bulan suci oleh para ketum parpol, banyak drama lain yang mulai tersaji. Terlepas dari itu, Ketua DPD PAN, H Rona Firmansyah, angkat bicara terkait dinamika politik jelang Pilkada di Majalengka.

Anggota DPRD Majalengka terpilih pada Pemilu 2024 ini menyatakan, keinginannya untuk sementara tidak terlibat langsung dalam permainan politik yang tidak jelas, dalam membangun koalisi di Pilkada. 

Sebab untuk saat ini, kata dia, akan patuh terlebih dahulu sembari menunggu arahan dari pengurus DPW PAN Jabar dan DPP PAN mengenai Pilkada. Karena dari informasi yang diperolehnya, Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari banyak diminati sebagai calon wakil gubernur oleh semua kandidat di Pilgub Jabar. Alasannya Desy memiliki popularitas dan elektabilitasnya sangat tinggi.

Baca Juga: PKB dan PKS Majalengka Jajaki Koalisi Paket Juhana-Roni atau Roni-Juhana di Pilkada Serentak 2024

Namun, syarat lamaran yang bakal diterima Desy itu, harus ada partispasi seluruh kader PAN di kota dan kabupaten untuk ikut konstestasi Pilkada. Tanpa syarat itu, Desy tidak akan menerima lamaran dalam koalisi tersebut. 

"Jadi nantinya satu lineir atau satu garis. Baik di Jabar maupun di kota dan kabupaten, termasuk di Majalengka,"katanya.

Rona pun menyinggung terkait loyalitas kader partai politik, dengan calon yang hanya ingin numpang kendaraan di Pilkada. Modus yang tidak terlihatnya itu hanya ingin mewujudkan ambisi kepentingan pribadi dan kelompoknya semata.

Baca Juga: Golkar dan PPP Majalengka Jalin Silaturahmi di Bulan Suci. Isyarat Kuat Koalisi?

Maka dari itu, baginya kader parpol menjadi skala prioritas utama untuk bertarung di Pilkada. Karena loyalitasnya jauh lebih menguntungkan,ketimbang mengandalkan calon non parpol yang hanya ingin numpang.

"Ini biasanya, calon yang ingin menumpang kendaraan, lalu dia terpilih, itu tidak selalu sejalan dengan prinsip-prinsip partai politik saat berkuasa nanti. Jadi, lebih baik mengusung calon sendiri "sok sanajan bubuk oge daripada di cokot ku batur,"kata Rona.

Sementara itu, pengurus Partai Gerindra Majalengka ikut bersuara mengenai kondisi perpolitikan di Majalengka. Kabarnya Gerindra akan mengusung H Irwan Bola untuk maju di Pilkada Majalengka. 

Baca Juga: DPW PPP Jabar Dukung Langkah DPP Gugat Pemilu ke MK dan Bersiap Bertarung Menangkan Pilkada Serentak 2024

"Dengan modal raihan suara yang melimpah pada pencalonan DPD RI kemarin, Pak Haji Irwan akan diusung oleh parpol maju di Pilkada Majalengka,"kata Maman Rukmana Wakil Bendahara DPC Partai Gerindra.

Masih dikatakan dia, meski Gerindra akan mengusung kader sendiri, bukan tidak menerima non kader untuk ikut bergabung dalam konvensi penerimaan pendaftarana bacalon bupati/ wakil bupati digelar usai lebaran.

"Jujur saja memang saat ini banyak kader Gerindra mengusulkan dan mendeklarasikan P Haji Irwan maju sebagai bakal calon bupati. Tapi bagi masyarakat lain pun yang ingin bergabung sangat terbuka, peluangnya sama,"tutup Wakil Ketua DPD Tani Merdeka Provinsi Jabar yang merupakan sayap parpol Gerindra ini. ***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler