KABARCIREBON-Di tengah hamparan hijau pesawahan dan perkebunan yang subur.Tumbuh pohon-pohon mengelilingi bukit desa tersebut.Udara yang sejuk dan bersih pun begitu terasa di setiap hembusan angin, menambah harmoni alam yang menenangkan.
Itulah gambaran Desa Cipeundeuy Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka, tempat tinggal Yuli Indrawati. Ia merupakan seorang ibu dan juga agen BRILink yang tangguh dan gigih dalam mewujudkan cita citanya. Ibu empat orang anak ini mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh kesabaran dan keteguhan hati.
Saat ini, Yuli merupakan seorang guru honorer yang terus berusaha mencukupi kebutuhan keluarganya. Namun,upah yang tidak sebanding dengan kerja kerasnya membuatnya berpikir keras mencari usaha tambahan.Tak ingin menyerah pada keterbatasan, Yuli memutuskan untuk mencari penghasilan dari jalur lain.
Baca Juga: BRI Cabang Majalengka Buka Kesempatan Pelaku UMKM Ajukan KUR 2024
Wanita kelahiran 1985 ini memulai perjalanan karirnya dengan membuka usaha kecil-kecilan. Tapi jalan itu tidak mulus. Jatuh bangun menjadi pengalamannya yang menuntunnya untuk selalu bangkit.
Hingga akhirnya pada suatu titik, ketika segalanya tampaknya berputar dalam lingkaran keputusasaan, Yuli menemukan secercah harapan. Ia memilih bergabung dengan menjadi agen BRILink. Meskipun awalnya ragu, namun langkah itu membawanya semakin mantap dan tanpa ragu.
Saat menjadi agen BRILink ia memiliki tekad yang bulat. Terus belajar dengan gigih dan tabah dalam menghadapi setiap tantangan dengan sekuat tenaga. Dan hasilnya, kehidupannya mulai berubah. Usaha pendapatannya bertambah, dan keluarganya mulai merasakan dampak positif yang mereka harapkan.
Baca Juga: Gejolak Politik Mulai Memanas, PAN dan Gerindra Buka Suara Jelang Pelaksanan Pilkada Majalengka
Kini wanita berkerudung ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bukan hanya sebagai seorang agen BRI Link yang sukses, namun juga sebagai ibu yang tangguh dan pejuang yang tak kenal lelah.
"Kunci utama ingin maju itu harus memiliki semangat untuk terus maju, dan tabah dalam menghadapi seberapa berat rintangannya yang dihadapi,"kata isteri dari Ejen Ja'alussalam ini, ketika ditanya pahit manis menjadi AgenBRILink.
Menurut dia, di tengah perjuangannya dirinya sadar akan ketidakmudahan masyarakat desa dalam mengakses layanan perbankan di desa tempat tinggalnya. Hal itu terjadi karena lokasi bank cukup jauh dari desa tempat dia bermukim. "Kondisi itu bagi saya dijadikan peluang untuk menjadi Agen BRILink,"ucapnya.
Baginya perjalanan menjadi Agen BRILink tidaklah mudah. Ia harus berhadapan dengan kegagapan dalam teknologi, dan kurangnya pemahaman mengenai fasilitas layanan akses keuangan yang dimiliki masyarakat. Tantangan-tantangan baru ini membuatnya harus bekerja lebih keras.
"Saya itu tak pernah lelah untuk terus menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai manfaat adanya BRILink dan pelayanan yang dilakukan.Karena menjadi Agen BRILink itu, merupakan perpanjangan tangan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sehingga masyarakat mempercayai layanan yang kami tawarkan,"paparnya.
Kegigihan dirinya untuk memulai usaha tidak sia-sia. Perlahan tapi pasti, masyarakat mulai berdatangan melakukan transaksi keuangan di Agen BRILink yang ia miliki. "Alhamdulillah dari semula hanya beberapa transaksi dalam sebulan, kini angkanya melonjak tajam menjadi puluhan bahkan ratusan transaksi.Tentunya ini membuat kami bersyukur dan bahagia,"ucapnya.
Setiap transaksi yang dilakukan di Agen BRILink miliknya, membawa cerita tersendiri. Menurut dia, ada yang datang untuk menabung, ada pula yang berkunjung untuk melakukan pembayaran tagihan, dan sekadar ingin mengecek saldo.Setiap pelanggan yang datang, ia layani dengan ramah dan sepenuh hati.
Baca Juga: Memasuki Tahapan Pencalonan Bupati, Kepala BKPSDM Majalengka Ditahan Kejati
"Paling banyak di sini adalah penarikan, tarik tunai. Karena mereka gajian langsung ke sini. Bagi mereka lebih nyaman berhubungan dengan Agen BRILink daripada ke ATM," tambah Yuli dengan senyum di wajahnya yang penuh ceria.
Kehadiran Agen BRILink merupakan inovasi yang dilakukan oleh BRI dengan tujuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas perbankan. Inovasi ini telah diluncurkan oleh BRI sejak akhir 2014, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Pimpinan BRI Cabang Majalengka, Nurdianto Mawardi S, menjelaskan bahwa Agen BRILink bukan hanya sekadar perpanjangan tangan dalam memberikan layanan fasilitas bank, tetapi juga memiliki peran aktif dalam mendorong peningkatan inklusi keuangan di Tanah Air.
Pihaknya berkomitmen untuk menjaga dan mendorong aktivitas Agen BRILink di seluruh Majalengka pada khusunya, karena keberadaannya sejalan dengan strategi perusahaan dalam mewujudkan konsep Hybrid Bank.
"Kami merasa bahwa meskipun banyak orang beralih ke transaksi digital, namun fakta bahwa transaksi melalui digital payment yang merupakan kombinasi antara digital dan manual, yang kami sebut sebagai Hybrid Bank, masih diminati oleh masyarakat melalui Agen BRILink," tambahnya.
Menurutnya, Agen BRILink merupakan salah satu contoh strategi transformasi BRI untuk selalu mengimplementasikan strategi yang sejalan dengan misi pembangunan ekonomi nasional, yang tidak hanya bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi tapi juga memastikan pertumbuhan merata termasuk di Majalengka.
"Agen BRILink menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan inklusi keuangan yang lebih luas dan merata di Indonesia,"ucapnya.***