KABARCIREBON - Dalam upaya pembentukan Tim Pencak Silat Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) Kabupaten Kuningan, Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) akan melakukan seleksi terhadap para pesilat pelajar dari seluruh sekolah selama dua hari pada Sabtu dan Minggu Malam (30 & 31 Maret 2024) di GOR Ewangga Kuningan.
Sekretaris Umum (Sekum) IPSI Kabupaten Kuningan, Ridwan Hadisantoso menyebutkan bahwa surat pemberitahuan seleksi Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat telah disebar ke seluruh kepala sekolah menengah pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan kepala sekolah menengah atas (SMA)/sekolah menengah kejuruan (SMK)/madrasah aliyah (MA).
Dipercepatnya waktu pelaksanaan seleksi dari jadwal sebelumnya karena pertimbangan teknis di lapangan terutama input data atlet dari Kabupaten Kuningan ke provinsinya mengalami perubahan. Namun hal itu diharapkan tidak berpengaruh pada proses penjaringan atlet-atlet Pencak Silat yang berpotensi.
Baca Juga: Semua Sekolah di Kuningan akan Menerapkan Kurikulum Gunung Ciremai, Seperti Apakah?
"Ajang seleksi kali ini bukan atas nama perguruan silat tetapi sekolah dengan tujuan untuk mengukur kemampuan para atlet Pencak Silat pelajar, menjaring atlet berkualitas guna menjadi tim peserta Popwilda serta mempererat tali silaturahmi insan pesilat," ujar Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kuningan, Rabu 27 Maret 2024.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi seluruh peserta meliputi, tercatat sebagai warga Kabupaten Kuningan, berstatus pelajar aktif maksimal kelas XI, kelahiran 1 Januari 2007-1 Januari 2010, peserta seleksi adalah pesilat yang pernah mengikuti event kejuaraan tingkat kabupaten atau provinsi baik event resmi atau event terbuka yang menggunakan peraturan pertandingan Pencak Silat tahun 2022.
Pertandingan memakai pangsi hitam, membawa masing-masing body protector dan pelindung kemaluan, penjurian menggunakan manual, tidak ada asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), kategori seni boleh memakai aksesoris seperlunya, penimbangan dilakukan seluruhnya waktu tecnikal meeting (TM) tapi bilamana masih ada berat badan yang tidak sesuai, boleh ditimbang lagi sebelum bertanding.
Tidak diperbolehkan membawa bendera perguruan silat, kelas E putra tidak dipertandingkan, pergeseran kelas masih bisa sebelum pengundian dan segala hal yang perlu disepakati akan dibahas pada saat TM.
Sedangkan untuk keabsahan dokumen, peserta harus membawa Nomor Induk Siswa/Nasional (NIS/N), ijazah dan rapor terakhir asli serta melampirkan fotocopinya yang telah dilegalisir oleh kepala sekolah, akta kelahiran/surat kenal lahir yang asli dan melampirkan fotocopinya, surat keterangan dari kepala sekolah.
Membawa surat keterangan sehat dari dokter serta siswa SMP/SMA yang dibina di Pusat Pendidikan & Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jawa Barat harus dan cukup membawa surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat serta melampirkan fotocofi rapor SD/SMP asal sebelum masuk ke PPLP. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News