KABARCIREBON - Yayasan Pendidikan Islam Akmala Sabila dari Kabupaten Cirebon mengunjungi Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, sebuah lembaga pendidikan terkemuka di Kuala Lumpur, Malaysia. Kunjungan ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menggali berbagai praktik terbaik.
Kunjungan yang dilakukan pada 22 April 2024 lalu ini bukan hanya sekadar pertukaran pengalaman, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menjalin kerjasama internasional untuk meningkatkan manajemen pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Yayasan Akmala Sabila, Dr Hj. Nurlela M.Ag dan didampingi oleh Kepala SMAIT Akmala Sabila, Dr M. Habib Khaerusani M.Pd.
Dalam penyampaiannya, Nurlela menekankan pentingnya kolaborasi lintas batas dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
"Sebagai lembaga pendidikan, kita harus terus berinovasi dan belajar dari pengalaman lembaga pendidikan lainnya. Kerjasama dengan Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 merupakan langkah maju dalam mencapai visi dan misi kita untuk memberikan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.
Khaerusani juga menambahkan, pendidikan adalah investasi masa depan.
"Dengan memperkuat manajemen lembaga pendidikan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang pendidikan, kita dapat membentuk generasi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan global," ujarnya.
Sementara itu, Dra Mimin Mintarsih selaku pimpinan dari Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 mengungkapkan antusiasme mereka terhadap kerjasama ini.
"Kami merasa terhormat dan senang bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman kami dengan Yayasan Akmala Sabila. Semoga kolaborasi ini dapat menghasilkan inovasi baru dalam dunia pendidikan," kata wanita yang juga penggerak Nahdlatul Ulama (NU) di Malaysia ini.
Baca Juga: PLN UP3 Cirebon Dianugerahi Penghargaan Terpatuh Wajib Pajak Penerangan Jalan
Selama kunjungan mereka, delegasi dari Yayasan Akmala Sabila tidak hanya berpartisipasi dalam diskusi dan pertukaran ide, tetapi juga mengunjungi berbagai fasilitas pendidikan di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5. Mereka berkesempatan melihat secara langsung bagaimana lembaga tersebut mengelola aspek-aspek kritis dalam manajemen pendidikan, mulai dari kurikulum hingga pengembangan profesional guru.
Dengan terjalinnya kerjasama antara Yayasan Akmala Sabila dan Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, harapannya adalah bahwa kedua belah pihak akan saling menginspirasi dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara internasional.(Fanny)