Meninggalkan 6 Anak, Ini Sepak Terjang Mantan Bupati Kuningan yang Disayang Masyarakatnya

25 Mei 2024, 05:30 WIB
Mantan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama bersama istrinya. /Iyan Irwandi/KC/

 

KABARCIREBON - H. Acep Purnama lahir di Kabupaten Kuningan tanggal 2 Juni 1959 dan menghembuskan nafas terakhirnya tanggal 23 Mei 2024 di Rumah Sakit Immanuel Bandung. Namun sebelumnya ia telah mendapatkan perawatan intensif paska pingsan di pertemuan para kepala desa se-Kecamatan Garawangi di Desa Tambakbaya.

Kepergiannya menghadap ke Yang Maha Kuasa di usia ke 65 tahun memberikan duka cukup mendalam karena dirinya merupakan sosok pemimpin yang disayang masyarakatnya. Banyak warga yang menangis akibat kehilangan figur Bupati Kuningan yang merakyat dan tidak suka pilih-pilih pergaulan.

Hal itu ditandai dengan banyaknya doa yang dipanjatkan untuk kesembuhannya, berjubelnya warga di Badan Layanan Umum Daerah BLUD Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD)'45 Kuningan. Termasuk saat evakuasi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat dan takjiah ke rumah duka di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur.

Baca Juga: Meninggal di Usia 65 Tahun, Sekda Kuningan Puji Kepemimpinan H. Acep Purnama

H. Acep Purnama meninggalkan Istri Tercinta, Hj. Ika Siti Rahmatika yang dibantu dengan segenap jiwa raga sehingga menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) XIII yang meliputi Jabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar.

Selain itu, meninggalkan 6 anak. Mereka terdiri dari dr. Ceacilia Purnama, Adrian Purnama, Keiza Purnama, Anisa Purnama, Camelia Utami Purnama dan Fitria Ramadhani Aulia Purnama. Mereka sangat mencintai H. Acep Purnama karena merupakan sosok pengayom bagi keluarga dan masyarakat Kabupaten Kuningan.

Sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk masyarakat karena pemilik Hotel Purnama di Kecamatan Cigugur tersebut sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2004-2009 dan menjadi wakil ketua dewan dari tahun 2004-2007. Di tahun 2009-2014, ia dipercaya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Hari Ini Dikuburkan di BTN Cugugur, Ada Apa Utusan Mantan Bupati Kuningan Sempat Mendatangi Yanuar Prihatin?

Dari lembaga legislatif, ia bersama Hj. Utje Choeriah Suganda memutuskan berpasangan mencalonkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan tahun 2013 dan hasilnya terpilih. Selama kurun waktu 2013-2016, dirinya menjabat selaku wakil bupati namun di perjalanan istri H. Aang Hamid Suganda meninggal sehingga melanjutkan kepemimpinan sebagai bupati sampai tahun 2018.

Berpasangan dengan putra bungsu bupati terdahulu, H.M. Ridho Suganda, H. Acep Purnama kembali mencalonkan di Pilkada. Mereka diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan berhasil terpilih dengan perolehan suara cukup banyak dibandingkan rivalnya. Suami Ika Siti Rahmatika tersebut menjadi Bupati Kuningan periode 2018-2023.

Di sela-sela kesibukannya yang sangat padat, ia tetap menyempatkan diri untuk mengurus organisasi sosial karena terpilih menjadi ketua Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2016-2021. Di organisasi politik, ia tetap setia di PDIP sehingga menjadi pucuk pimpinan sebagai ketuanya.

Baca Juga: Hari Ini Dikuburkan di BTN Cugugur, Ada Apa Utusan Mantan Bupati Kuningan Sempat Mendatangi Yanuar Prihatin?

Sedangkan di organisasi olahraga, dirinya pernah dipercaya memimpin Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) tahun 2005-2009, ketua Pengurus Cabang Ikatan Sport Sepeda Indonesia (Pengcab ISSI) tahun 2012-2016, pelindung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tahun 2015-2019.

Selain itu, dipercaya pula menjadi Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila (MPO PP) Kabupaten Kuningan tahun 2015-2018 dan ketua Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta kepengurusan di organisasi kemasyarakatan (Ormas) lainnya.

Selama memimpin Kabupaten Kuningan, H. Acep Purnama merupakan salah satu kepala daerah yang banyak dianugerahi penghargaan di berbagai bidang termasuk dari pemerintah pusat. Sedangkan pendidikannya diawali dengan mengenyam bangku sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kuningan (sekarang jadi SDN 17) dan lulus tahun 1970.

Baca Juga: Mantan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama Meninggal Dunia, Sang Putri: Rest In Peace Papa Ganteng

Lalu, melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bandung dan lulus tahun 1973, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kuningan Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan lulus tahun 1976. Tidak sampai di situ, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dirinya memutuskan kuliah Program Studi Hukum di Universitas Parahiyangan Bandung dan lulus tahun 1986. Namun S2-nya, memilih Universitas Swadaya Gunung Jati (USWAGATI) Cirebon Prodi Ilmu Hukum dan berhasil diwisuda tahun 2009. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler