Network
KABARCIREBON - Akibat kondisi hujan sangat lebat, jenazah Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Kuningan, H. Acep Purnama yang meninggal di Rumah Sakit Imanuel Bandung, dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wanaha Indah BTN Cigugur, Jumat 24 Mei 2024 ini.
Ia adalah mantan Bupati Kuningan periode 2018-2023 yang dikenal cukup merakyat karena selalu hadir ketika mendapatkan undangan dari masyarakatnya. Di samping itu, suami Hj. Ika Siti Rahmatika tersebut memiliki jaringan yang cukup luar biasa karena supel atau pandai bergaul dengan siapa pun.
Akibatnya, selain keluarga, sahabat-sahabatnya pun sangat terpukul ketika mendengar kabar duka bahkan ada yang langsung meluncur ke rumah sakit ketika seperti Mantan Gubernur Jawa Barat, H.M. Ridwan Kamil beserta Istrinya, Hj. Atalia Praratya atau lebih dikenal dengan panggilan Ibu Cinta serta tokoh penting lainnya.
Baca Juga: Mantan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama Meninggal Dunia, Sang Putri: Rest In Peace Papa Ganteng
Sedangkan di mata Politisi Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Yanuar Prihatin yang sama-sama berasal dari Kabupaten Kuningan, bahwa sosok H. Acep Purnama adalah sahabat dan merupakan salah satu orang yang berjasa terhadap perkembangan kemajuan pembangunan di Kota Kuda.
"Wafatnya Pak Acep Purnama menjadi kabar duka yang mendalam bagi segenap warga Kuningan. Terakhir saya bertemu di Jakarta ketika mendiskusikan program pembangunan untuk Kabupaten Kuningan pada akhir tahun 2023," ujar Yanuar Prihatin, Jumat 24 Mei 2024.
Dalam beberapa momen tertentu dan jika sangat mendesak, meski tengah malam, ia bersama H. Acep Purnama bertemu membahas soal-soal penting Kuningan. Terutama penguatan infrastruktur yang memang masih harus diperbaiki supaya dapat segera ditangani agar dampak positifnya dapat dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Kuningan Dihadang Segudang Masalah Serius, Yanuar Prihatin Ditunjuk Jadi Calon Bupati: Apa Sajakah?
Ketika mendiskusikan pembangunan Kuningan, sekat kepartaian tidak lagi penting karena tokoh politisi kawakan PDIP tersebut sangat menghargai persahabatan dan selalu menjaga hubungan baik dengan siapa pun. Apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan kepentingan masyarakat Kota kuda.
