Ada Apa dengan Perumahan Grand Amelia Kuningan, Kok Penghuninya Malah Menyegel Lokasi Proyek Pengembangannya?

- 23 Mei 2024, 05:30 WIB
Penghuni Perumahan Grand Amelia Kuningan menyegel proyek pengembangan Grand Amelia 2.
Penghuni Perumahan Grand Amelia Kuningan menyegel proyek pengembangan Grand Amelia 2. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Perumahan Grand Amelia merupakan salah satu perumahan kategori besar yang saat tengah kembali mengembangkan proyek Grand Amelia 2 di daerah setempat karena potensinya cukup bagus. Perumahan ini diisi oleh berbagai kalangan dari mulai pegawai negeri sipil (PNS), pengusaha, pedagang maupun status sosial lainnya.

Sedangkan lokasi perumahan yang sebagian besar bersubsidi atau ada uang rakyat di dalamnya tersebut, berada di dua desa pada kecamatan berbeda tapi masih dalam satu hamparan. Yakni, Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan dan Desa Gereba Kecamatan Kramatmulya. Pembangunan perumahan sendiri ditangani PT Bhakti Artha Mulya.

Berbeda dengan perumahan pada umum karena khusus pemenuhan kebutuhan air bersih untuk seluruh penghuni setempat, tidak mengandalkan dari pendistribusian air bersih Perusahaan Umum Daerah Perusahaan Air Minum (Perumda PAM) Tirta Kamuning. Meski sempat memancing protes warga di luar perumahan, pengembang melakukan pengeboran di beberapa titik sempat.

Baca Juga: Teteh Aling Rela Turunkan 10 Kg demi Ikut Kejuaraan Silat Popwilda di Kuningan, Ini Kisahnya

Dengan adanya jasa pelayanan air tersebut, setiap rumah dikenakan biaya iuran air sebesar Rp50 ribu per bulan. Sedangkan rumah yang dibangun di daerah setempat dikabarkan mencapai sekitar 1.000 unit sehingga sudah seharusnya memberikan pelayanan optimal sebagaimanamestinya.

Namun pada Rabu 22 Mei 2024 ini, sejumlah penghuni perumahan Grand Amelia malah ngamuk. Mereka menyegel jalur jalan yang menuju lokasi pengembangan pembangunan proyek Perumahan Grand Amelia 2 yang masih di daerah setempat. Kekesalan warga tersebut merupakan puncuk dari kecewa karena merasa diabaikan.

Penyebabnya, pelayanan pendistribusian air yang dikelola pengembang tidak sesuai harapan. Bahkan dalam seminggu terakhir ini, air tidak ngocor ke tiap rumah padahal air tersebut dibutuhkan setiap hari untuk kebutuhan mandi, mencuci pakaian dan alat rumah tangga serta hal lainnya. Sekali pun ngocor, airnya malah tidak jernih alias berwarna kuning.

Baca Juga: Ingatkan Utang Sekitar Rp500 Miliar, Ridho Suganda Sindir Kuningan Butuh Pemimpin Bukan Aktor

Sejumlah warga bersama perwakilan rukun tetangga (RT) sudah beberapa kali mengeluhkan hal tersebut bahkan pernah bertemu langsung dengan penanggung jawab atau direktur perusahaan yang mengelola Perumahan Grand Amelia. Akan tetapi jawabannya hanya akan diusahakan saja tanpa ada kejelasan solusi.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah