Sehari Kerja di Turki, Masripah Meninggal karena Covid-19

- 26 Juli 2021, 08:01 WIB

Dikatannya juga, dirinya sudah meminta bantuan pihak KBRI di Turki untuk menyelesaikan masalah itu.  Pihak keluarga bahkan meminta agar jenazah Masripah bisa dibawa pulang untuk dimakamkan di kampong halamannya.

"Permintaan pihak keluarga itu kemungkinan tidak bisa, karena Masripah dikabarkan meninggal akibat Covid-19. Meski begitu, SBMI tetap meminta berita acara kematian dan bukti pemakaman atau berita acara pemakaman dari KBRI di Turki untuk dijadikan barang bukti guna meminta pertanggungjawaban pihak perekrut, " jelasnya.

Masih tuturkan Juwarih, Masripah diduga direkrut dan diberangkatkan secara ilegal oleh pihak perekrut. Bahkan diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang dengan modus perekrutan pekerja migran. Dugaan tersebut muncul karena Masripah diberangkatkan ke negara yang bukan menjadi negara penempatan secara resmi.

Ditambah lagi, Masripah dikirim ke Turki saat Indonesia sedang melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Untuk itu dirinya akan meminta pertanggungjawaban dari pihak perekrut. (Udi)

Halaman:

Editor: Asep Iswayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x