Network
INDRAMAYU, (KC Online).- Salah satu poin terpenting hasil audensi yang disampaikan BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Indramayu kepada DPRD setempat, Selasa (3/8/2021), Hipmi jangan menjadi penonton tetapi ingin menjadi tuan rumah di daerah sendiri.
"Harapan ini, semoga bisa terealisasi," kata Ketua BPC Hipmi Kabupaten Indramayu, Ahmad Mujani Nur melalui Bendahara, Habibi Ariyanto dan Sekretaris, Qomarudin kepada "KC" usai audensi dengan DPRD di Ruang Bapemperda, Selasa (3/8/2021).
Menurutnya, ada empat persoalan yang disampaikan dalam audensi meliputi investasi pembangunan proyek Petrochemical Balongan hingga mencapai Triliunan rupiah, pihaknya ingin legislatif membuat regulasi perihal pengusaha nasional dan lokal.
Hipmi bisa menjadi sub vendor. Selanjutnya Hipmi sebagai regulator sejalan dengan keinginan Menteri Investasi apalagi Menteri Investasi saat ini berasal dari Hipmi, inventasi di bidang perikanan atau hasil laut karena Indramayu memiliki potensi perikanan dan regulasi perizinan.
Berharap, adanya kemudahan perizinan dari Dinas Perizinan bagi pengusaha lokal dan dapat memberikan sosialisasi/bimbingan seputar perijinan dan pihaknya ingin seluruh anggota Hipmi menjadi investor. Karena terdapat perusahaan yang bergerak di bidang event organizer (EO), bidang kecantikan maupun pada bidang-bidang lainnya.
