Network
CIREBON, (KC Online).- Kabar gembira datang dari Tanah Papua. Pasalnya, salah satu atlet gulat putri yang berasal dari Kota Cirebon untuk memperkuat Jawa Barat, Dewi Atiya yang turun di kelas 57 kg berhasil menyumbangkan medali emas usai mengalahkan atlet Jawa Timur di final cabang olahraga (Cabor) gulat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Papua.
"Alhamdulillah berkat doa dan dukungan semua. Terima kasih kepada masyarakat, pemerintah daerah dan KONI Kota Cirebon pada akhirnya salah satu atlet gulat Kota Cirebon yang memperkuat tim Jawa Barat berhasil menyumbangkan medali emas," kata Pelatih Cabor Gulat Kota Cirebon, Atep Kosasih kepada "KC", Sabtu (9/10/2021).
Dengan rasa senang dan bahagianya, Atep menjelaskan, dari dua srikandi atau pegulat putri yakni Dewi Atiya dan Nidhya Jeyan yang berjuang di PON Papua kemarin bertanding sangat luar biasa. Akan tetapi, Nidhya Jeyan dikalahkan pegulat dari Kalimantan Timur saat perebutan medali perunggu.
"Saya sangat mengapresiasi kedua atlet tersebut yang sudah berjuang untuk mengharumkan Jawa Barat khususnya Kota Cirebon," jelasnya.
Kemudian, lebih lanjut Atep menambahkan bahwa usai PON Papua dan setelah kedua atlet tersebut setibanya di Kota Cirebon. Setelah diistirahatkan, akan kembali berlatih khususnya untuk tim Porda 2022. Nanti, akan memperkuat Cabor Gulat Kota Cirebon untuk menghadapi Porda 2022 mendatang karena Nidhya dan Feri yang nantinya lolos ke Porda karena Dewi sudah tidak turun di Porda dikarenakan usia sudah tidak masuk dan Ferri sendiri akan berjuang di PON Papua pekan depan bersama Adithia. "Semoga ke depan gulat semakin jaya dan terus menyumbangkan medali emas baik di regional maupun nasional," harap Atep. (Jaka)
