Jaga Kualitas Rasa, Perajin Tempe Tahu Primkopti Tetap Bertahan di Tengah Pandemi

- 6 Januari 2022, 07:21 WIB
Wawan/KC. Salah satu pelaksana unit usaha  tengah mengawasi kegiatan angkut barang kedelai di gudang setempat
Wawan/KC. Salah satu pelaksana unit usaha tengah mengawasi kegiatan angkut barang kedelai di gudang setempat

INDRAMAYU, (KC Online). - Sepanjang 2021 dari 13 Outlet tersebar serta ditambah gerakan operasi pasar,  Primkopti Indramayu mampu menjual kacang kedelai sebanyak 5.387.369 kg. Terserap paling banyak oleh pasar perajin produksi tahu tempe yang jumlahnya sekitar 350 orangan.

Walaupun harga kedelai selama pandemi masih dikisaran Rp 9.500 perkilogramnya namun tetap dibeli.  "Mereka menyiasati harga bahan baku yang mahal dengan cara mengurangi ukuran kemasaan tapi tetap mempertahankan kalitas rasa, " ujar H Zain dan H Supriyadi selaku pengurus Primkopti.

H Zain menjelasakan,  Primkopti Kabupaten Indramayu kini memiliki tiga unit usaha yaitu unit usaha penjualan kacang kedelai, unit usaha tahu susu dan tempe serta Kopti Mart yang semuanya bisa memperoleh keuntungan untuk kesejahteraan anggota serta memiliki aset mencapai sekira Rp 10 miliar.

"Alhamdulillah di tengah pandemi kegiatan para anggota, perajin dan penjual masih bertahan dan bisa diandalkan saat menjual hasil olahan dari kacang kedelai, " tandas Sulaiman.(Wawan/KC)

Editor: Saya Kembali


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah