Kisah Inspiratif Pengguna Jalan Tol di Bawah Naungan PT Jasa Marga

- 18 Maret 2022, 21:52 WIB
 SEJUMLAH kehadiran tengah melintas di jalan tol untuk memangkas waktu dan jarak tempuh agar lebih cepat sampai menuju tujuan.* Jejep/KC
SEJUMLAH kehadiran tengah melintas di jalan tol untuk memangkas waktu dan jarak tempuh agar lebih cepat sampai menuju tujuan.* Jejep/KC

Menurut Ejen, kepergiannya itu terpaksa dilakukan karena pamannya itu akan dimakamkan di pemakaman tempat tinggal mertuanya di Kabupaten Serang. "Perjalanan dari rumah saya dari desa ke Serang itu memakan waktu kurang lebih 8 jam, itu menggunakan jalan tol, jarak tempuhnya kira-kira mencapai 350 km," jelasnya. 

Sedangkan menggunakan jalan umum itu bisa memakan waktu sampai dengan 16 jam dan itu pun jika tidak terjebak macet. Ia menceritakan, ketika berangkat itu menggunakan jalan tol agar memangkas jarak tempuh lebih cepat  ketimbang jalan umum. Apalagi tujuanya Kabupaten Serang, harus melalui jalan Tol Cipali, jalan Tol Jakarta-Cikampek dan jalan Tol Tanggerang-Merak. 

"Alhamdulillah kehadiran jalan tol itu sangat membantu kami dan memperpendek jarak tempuh ketika kami mengunjungi paman saya yang meninggal dunia, hingga dapat menyaksikan sampai dimakamkan di liang lahat. Coba kalau menggunakan jalan umum, kayak tidak mungkin bisa secepat itu," ujarnya.

Dia mengaku merasa kagum saat berada di jalur Tol Jakarta-Cikampek yang dioperasikan oleh PT Jasa Marga sejak tahun 1988 hingga saat ini pelayanannya terus meningkat. Antara lain dengan hadirnya pelayanan lalu lintas yang dilakukan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu tanpa henti, melalui armada pelayanan sebanyak 271 kendaraan.

"Luar biasanya juga, PT Jasa Marga terus memodernkan pelayanan lalu lintas melalui

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x