Azan Pitu, Tradisi Dipercaya Penangkal Musibah

- 17 April 2022, 20:37 WIB

KABARCIREBON- Azan Pitu, tradisi unik sejak jaman Wali Songo yang hingga saat ini tetap dilestarikan di Masjid Agung Sang Cipta Rasa kawasan Keraton Kasepuhan Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.

Lantunan merdu suara azan saat digelarnya Salat Jumat yang tidak dilakukan oleh satu orang, melainkan tujuh orang sekaligus secara bersamaan, masih menjadi daya tarik di salah satu masjid tertua di Kota Cirebon ini.

Masjid ini  memiliki arsitektur unik yang sengaja diadopsi Wali Songo, konon sebagai simbol akulturasi agama dan saling menghargai. Masjid yang dibangun sekitar tahun 1480 tersebut, menjadi jejak penyebaran agama Islam di Cirebon.

Tradisi Azan Pitu yang dikumandangkan  tujuh orang muazin tersebut juga dipercaya sebagai penangkal musibah. Konon, pada abad ke 15, Nyimas Pakungwati Ratna Kemuning salah satu istri Sunan Gunung Jati meninggal dunia karena terkena suatu penyakit misterius di Cirebon. Tak hanya merenggut nyawanya, wabah itu juga menyerang sejumlah warga Cirebon di sekitar Keraton.

Beberapa upaya telah dilakukan untuk menghilangkan wabah tersebut, hasilnya selalu mengalami kegagalan. Akibatnya, banyak masyarakat Cirebon yang jatuh sakit hingga meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Asep Iswayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah