Santri Dituntut Kuasai Teknologi Informasi

- 15 Juli 2022, 10:48 WIB
PENGASUH Pesantren Nahdlotul Mubtadiin Al-Islamy KH Amani Luthfi  saat memberikan arahan kepada ratusan santrinya dalam kegiatan Kemah Alquran di Situ Bolang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Rabu (13/7/2022).*Ist/KC
PENGASUH Pesantren Nahdlotul Mubtadiin Al-Islamy KH Amani Luthfi saat memberikan arahan kepada ratusan santrinya dalam kegiatan Kemah Alquran di Situ Bolang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Rabu (13/7/2022).*Ist/KC



KABARCIREBON- Santri harus menguasai teknologi informasi. Karena mereka dituntut untuk mampu merespon perkembangan zaman yang saat ini sudahdipenuhi dengan kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama (Kemeng) Kabupaten Indramayu H. Slamet Edi saat memberikan sambutan dalam Kemah Alquran dan Masa Ta'aruf Santri Baru (Matasba) Pesantren Nahdlotul Mubtadiin (Namu) Al-Islamy, di Situ Bolang, Kecamatan Cikedung, Rabu (13/7/2022).

Menurutnya, santri harus mampu membaca tanda-tanda perubahan zaman. Agar kelak setelah keluar dari pesantren, mampu beradaptasi sekaligus menjawab tantangan perubahan yang terjadi di masyarakat.

"Saya pribadi acungkan jempol kepada para pengasuh Namu ini. Karena santrinya yang ikut dalam kegiatan kemah Alquran dan Matasba akan digodok menjadi generasi yang unggul dan Islami, " katanya.

Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, H. Aan Fathul Anwar mengemukakan, kegiatan
kemah Alquran merupakan program yang sangat baik. Karena para santri diajak untuk menggali dan membiasakan diri membaca Alquran dimanapun. Bukan hanya di pesantren tetapi juga di alam bebas. 

"Dengan membiasakan diri membaca Alquran, maka kita diajarkan untuk senantiasa berkomunikasi dengan Allah, dan pada akhirnya kita akan mencintai Alquran, " ucapnya.

Pengasuh Pesantren Namu KH Amani Luthfi menyampaikan, kemah Alquran dan masa ta'aruf santri baru dilaksanakan untuk penggalian potensi para santri tentang penguasaan dalam membaca Alquran juga serta mengenalkan kehidupan pesantren kepada santri baru.

"Usai seluruh rangkaian acara kemah Alquran dan Matasba ini, para santri akan diberikan latihan bela negara oleh anggota TNI,” katanya.(Udi)

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x