"Yang paling penting, kami selalu update data usiga yang terintegrasi mulai dari desa, kecamatan hingga nasional," ujarnya.
Menurutnya, data usiga perlu ditingkatkan lagi, agar para oparator di desa dan kecamatan mampu memenuhi target entri usiga. Sehingga antara data manual dengan elektronika sama. Kemudian presentase yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo sebesar 14,4 persen bisa tercapai.
"Pemkab Indramayu sudah memiliki Perda anti rokok, untuk mengadvokasi seluruh elemen masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan stunting, untuk ibu-ibu hamil pada saat bapak-bapak merokok, tolong jangan dekat-dekat dengan ibu hamil," tuturnya.(Ratno)