Network
KABARCIREBON - Guru Besar dan Ketua Prodi Magister dan Doktor Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd., S.I.P., S.H., M.H., M.Si, memuji kebijakan Bupati Majalengka Dr.H.Karna Sobahi, M.MPd yang telah mengangkat ribuan tenaga honorer di Majalengka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Pengangkatan itu dinilai terbilang berani dan patut diberikan apresiasi oleh semua pihak, terlebih di tengah kondisi keuangan APBD Majalengka yang sedang menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita ketahui bersama pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Dampak wabah corona telah meluluhlantakkan semua sendi kehidupan. Salah satunya menghantam keuangan negara, termasuk APBD. Tapi di tengah kesulitan anggaran ini, Bupati Majalengka terbilang hebat dan berani mengalokasikan anggaran untuk mengangkat ribuan honorer menjadi P3K," ujar Prof Cecep saat menjadi narasumber dalam Kegiatan Seminar Pendidikan yang diselenggarakanPengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Majalengka, kemarin.
Seminar pendidikan sendiri diikuti ribuan guru P3K dengan menghadirkan sejumlah narasumber sesuai kompetensinya. Kegiatan terselenggara atas kerjasama PGRI Majalengka dengan Dinas Pendidikan setempat. Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Majalengka H Karna Sobahi dan Kepala Dinas Pendidikan Dr Hj Lilis Yuliasih, M.MPd.
Masih dikatakan Prof Cecep, alokasi anggaran untuk menggaji P3K itu bukan bersumber dari APBD kota dan kabupaten masing-masing di seluruh Indonesia.
