Menurutnya, dari seluruh rangkaian kegiatan kemah tersebut, sasarannya untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, yang memiliki enam dimensi. Yakni memiliki karakteristik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Kegiatan yang dihadiri Ketua Komite SMPN 2 Kuningan, H Diding Sunardi dan anggota E Suherman ini, memperoleh dukungan dari orang tua siswa dan warga lainnya, yang turut menyukseskan kegiatan kepramukaan di sekolah tersebut. Terlebih orang tua juga merasa aman dan nyaman selama anaknya mengikuti kegiatan perkemahan di lingkungan sekolah.
Pada acara puncak kemah, digelar api unggun dengan menggunakan tenaga elektronik, tanpa adanya polusi maupun bekas pembakaran. Simbol api ini adalah kobaran amarah yang harus dikendalikan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri. Sebaliknya, jika tidak dapat mengendalikan amarah tersebut, maka akan mengakibatkan kehancuran bagi diri sendiri ke dalam jurang kehidupan yang lebih hina.
“Oleh sebab itu, jika kita mampu mengendalikan amarah tersebut, maka akan lebih memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” katanya.(Emsul)