HMI Kecam Presiden Jokowi Naikkan Harga BBM di Tengah Pandemi

- 3 September 2022, 14:28 WIB

KABARCIREBON - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majalengka mengecam kebijakan pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu 3 September 2022 sore ini. Kenaikan itu malah menambah beban penderitaan rakyat yang saat ini tengah bertatih tatih untuk bangkit setelah dihantam dampak pandemi Covid-19.

"Kami menilai Presiden Jokowi tidak peka terhadap penderitaan rakyat, yang saat ini tengah kesulitan dalam menopang kehidupan perekonomian usai diterpa badai Covid-19," tegas Ketua Umum HMI Cabang Majalengka Agi Muhlis Bahari dalam siaran persnya.

HMI merasa keberatan dengan kebijakan tersebut, pasalnya ekonomi masyarakat belum bisa pulih imbas pandemi Covid-19.

"Kita keberatan, karena ini tidak sebanding dengan pendapatan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang belum sepenuhnya pulih akibat terpaan pandemi Covid-19," kata Agi.

Masih dikatakan Agi, dampak kenaikan BBM itu bukan hanya dirasakan rakyat miskin, namun juga rakyat pada umumnya. Karena kenaikan BBM itu berimbas pada kenaikan harga harga lainnya, terutama harga sembako. Sedangkan rencana pemberian subsidi atau bantuan sosial (bansos) yang diwacanakan pemerintah itu hanya untuk meninabobokan rakyat agar tidak terjadi gejolak yang berdampak luas pada semua sendi kehidupan.

Halaman:

Editor: Fani Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x