DEMA IAIN Syekh Nurjati Cirebon Adakan Dialog Santri Internasional Pertama di Indonesia

- 1 November 2022, 08:22 WIB

KABARCIREBON – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengadakan kegiatan Dialog Santri Internasional pertama di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2022, kegiatan ini bertempat di Auditorium FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada Sabtu-Minggu (29-30/10/2022).

Kegiatan Dialog Santri Internasional ini diadakan selama dua hari dengan beberapa kegiatan yang ditampilkan para panelis, di antaranya H. Shalahudin Kafrawi, H. Nadirsyah Hosen, Kombes Pol (Purn) KH. Zainuri Anwar, H. Zaenal Muttaqin. Kemudian juga diadakan FGD (Focus Group Discussion).

Ketua Pelaksana Dialog Santri Internasional, Abdul Hamid mengatakan, kegiatan dialog santri ini merupakan suatu kegiatan untuk mengupgrade keilmuan para santri, di mana pada zaman sekarang banyak yang harus diselesaikan dan perlu adanya peran santri dalam menyelesaikan problematika tersebut.

Santri merupakan sosok yang berwibawa dan sangat diharapkan masyarakat ke depannya. Santri juga merupakan kunci untuk negara Indonesia. Kegiatan Dialog Santri Internasional ini dihadiri oleh 50 Pondok Pesantren di Ciayumajakuning dan beberapa delegasi dari MAN se-Cirebon.

“Dialog santri internasional ini kegiatan untuk mengupgrade keilmuan para santri untuk bersama-sama menyelesaikan problematika muslim yang dihadapi pada zaman sekarang , oleh karena itu perlu adanya peran santri dalam menyelesaikan problematika muslim pada saat ini karena santri merupakan sosok yang berwibawa dan sosok yang sangat diharapkan masyarakat," ujar Abdul Hamid.

Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Ahmat Troy Aprio dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari santri bisa menjadi momentum untuk menjaga NKRI dari gangguan internal maupun eksternal yang dapat memecah belah bangsa dan umat.

“Hari santri merupakan momentum, refleksi untuk menjaga NKRI dari gangguan internal maupun eksternal yang dapat memecah belah umat. Semoga hari santri ini bisa dapat memberi nilai untuk selalu menjaga republik Indonesia," ujarnya.

President Fokustic, Nabil, berharap sebagai santri bisa banyak berkontribusi untuk pemuda ataupun masyarakat Indonesia dan ia pun berharap dari acara Dialog Santri Internasional ini bisa banyak mendapatkan ilmu baru.

“Semoga santri bisa banyak berkontribusi untuk masyarakat Indonesia, dan semoga kegiatan ini bisa menambah ilmu para santri," ujarnya.

Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Fatihul Fauzi MA mengatakan, Dialog Santri Internasional ini sebagai wadah untuk menambah wawasan dan keilmuan tentang pemahaman moderasi beragama. Harapannya, santri-santri se-wilayah ciayumajakuning bisa menggantikan pemimpin pemimpin bangsa untuk lebih baik lagi.

"Kegiatan ini sebagai wadah atau tempat untuk menambah wawasan dan keilmuan para santri tentang moderasi beragama maupun isu-isu global. Yang di mana outputnya santri bisa menjadi pelopor untuk santri-santri lain, dan saya berharap santri se-Ciayumajakuning ini bisa menggantikan pemimpin pemimpin bangsan untuk lebih baik," ujarnya.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H. Sumanta Hasyim mengucapkan selamat kepada panitia penyelenggara yang mengadakan kegiatan Dialog Santri Internasional. Ia juga mengatakan, kegiatan Dialog Santri Internasional ini suatu kegiatan yang baru dengan menghadirkan narasumber para santri.

"Saya ucapkan selamat kepada panitia penyelenggara yang telah sungguh-sungguh mengadakan kegiatan Dialog Santri Internasional ini, kegiatan ini salah satu kegiatan yang baru yang mengahadirkan narasumber para santri yang sangat luar biasa," ucapnya.(Fanny/Rilis)

Editor: Fani Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x