Tingkat Kebakaran di Cirebon Tinggi, Dinas Kebakaran Latih Ratusan Redkar

- 8 November 2022, 20:49 WIB
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Cirebon melatih ratusan relawan pemadam kebakaran (Redkar).* Foto Iwan Kabar Cirebon
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Cirebon melatih ratusan relawan pemadam kebakaran (Redkar).* Foto Iwan Kabar Cirebon

KABARCIREBON - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon membentuk ratusan relawan pemadam kebakaran (Redkar).

Para relawan tersebut berasal dari perwakilan desa se Kabupaten Cirebon. Mereka diberikan pelatihan dasar tata cara pemadaman kebakaran baik secara teori dan praktek.

Bahkan para Redkar tersebut didampingi sejumlah mentor ahli dari petugas kebakaran, ratusan relawan juga langsung diberikan pelatihan praktek dalam simulasi kebakaran.

"Dalam prakteknya, mereka juga dibekali alat pemadam lengkap dan dibekali keilmuan tata cara menjinakkan api tatkala terjadi kebakaran," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Mohamad Fery Afrudin, di sela pembentukan Redkar Kabupaten Cirebon, Selasa (8/11/2022).

Ia menyebutkan, relawan diberikan pemahaman dan keilmuan mulai dari kebakaran yang datangnya bersifat dari alam seperti kebakaran hutan dan lahan juga proses teknis penanganan.

"Ratusan Redkar ini berasal dari berbagai elemen masyarakat di tiap desa. Kami mengundang tiga orang dari tiap desa untuk diberikan pelatih juga sebagai ujung tombak pemandangan tatkala terjadi kebakaran di wilayahnya," katanya.

Dari data hingga Oktober 2022 ini telah tejadi sebanyak 174 kejadian kebakaran yang tersebar di sejumlah lokasi di wilayahnya.

Bahkan sejumlah kebakaran tersebut disebabkan dari berbagai faktor, baik dari alam hingga kelalaian manusia. Dari total kejadian itu meliputi 54 kebakaran rumah, 14 toko, 28 pabrik, 57 lahan ,6 kendaraan, 13 fasilitas umum.

"Dari total kejadian kebakaran, laporan yang diterima penyebabnya yakni akibat korsleting arus pendek listrik. Kejadian ini tentu menjadi perhatian semua pihak, terutama kewaspadaan awal dalam penanganan kebakaran baik sebelum dan sesudah," kata Fery.

Selain penanganan kebakaran, pihaknya juga merilis jumlah proses penanganan penyelamatan yang menjadi bagian tugasnya. Tercatat sebanyak 472 penyelamatan yang telah dilakukan sepanjang 2022 ini.

Di antaranya 55 evakuasi ular, 37 evakuasi cincin,6 evakuasi kucing, evakuasi orang bunuh diri, 23 evakuasi pasca banjir, lima evakuasi pohon tumbang , enam evakuasi kendaraan, limabevakuasi monyet liar, lima evakuasi biawak, dan satu evakuasi anjing.

"Atas kondisi itu semua tentu harus bisa terlibat. Minimalnya bisa memproteksi awal agar lebih bisa meminimalisasi potensi kebakaran baik sebelum dan sesudah kejadian. Pembentukan relawan ini juga sebagai bentuk kesigapan dalam langkah awal penanganan kejadian di masyarakat," kata Fery.(Iwan/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x