Network
KABARCIREBON - DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon mulai memanaskan mesin partai untuk menghadapi Pemilu pada tahun 2024 mendatang. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan pelatih saksi daerah Kota Cirebon Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN Cabang) di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Minggu (27/11/2022).
Total ada 32 peserta yang mengikuti pelatihan pelatih saksi ini. Nantinya, para peserta ini akan menjadi koordinator saksi di tingkat Kecamatan hingga ke tingkat RW.
Sekretaris BSPN DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Joko Nugroho mengatakan, pelatihan ini menjadi salah satu program strategis dari periode ke dua dari BSPN. Menurutnya, pelatihan saksi merupakan program strategis dari BSPN Pusat.
"Ini sudah periode ke dua dari BSPN. Periode pertama bagi saya melihatnya lebih ke kelembagaan. Di periode ke dua ini lebih penguatan SDM, kapasitas dari bagian penting untuk penguatan. Ke depan mungkin penguatan fungsi khusus di dalam badan," kata Joko.
Joko menambahkan, para peserta nantinya diberikan materi yang berhubungan dengan pengamanan dan pengawalan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurutnya, untuk pengamanan, berkaitan dengan proses pemungutan suara. Sementara untuk pengawalan, berhubungan pemastian daftar pemilih dan rekapitulasi berjenjang.
"Kan ilmu itu harus praktis, maka kegiatan dilakukan simulasi di TPS. Ada dua kualifikasi pelatihan, kalau di nasional kan pelatihan saksi nasional. Ini calon pelatih saksi daerah yang direkrut dari PAC," katanya.
Joko juga menambahkan, para peserta ini nantinya akan menjadi koordinator saksi di kecamatan. Kualifikasinya, saksi daerah pengurus BSPN Cabang ditambah 4x jumlah kecamatan.
"Misal kota kan ada 5, dikali empat. Kegiatan ini yang pertama kali yang diadakan, di DPC yang pertama kali," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BSPN DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Ogi Gilang Ramadhan mengatakan, peserta yang dihadirkan yakni empat orang dari masing- masing kecamatan. Selain itu, ada juga peserta dari pengurus BSPN yang belum mengikuti pelatihan sebanyak 12 orang.
"Ada 32 peserta, dari kecamatan masing- masing empat orang. 12 orang dari BSPN yang belum ikut pelatihan hari ini ikut," kata Ogi. (Iskandar)
