Network
KABARCIREBON,- Pada tahun 2023, kuota haji Indonesia mendapatkan tambahan sebanyak 221.000 jemaah. Namun, untuk kuota kota/kabupaten, khususnya di Jawa Barat masih belum ditentukan. Untuk kuota haji Kabupaten Cirebon sendiri masih belum menerima berapa jemaah tambahannya.
"Kuota haji 2023 baru ditentukan untuk kuota pusat saja, yaitu 221 000. Untuk kabupaten dan kota belum," kata Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Cirebon, H Yuto Nasikin di kantornya, Kamis (12/1/2023).
Yuto memprediksi, untuk kuota haji tahun ini berada di angka 20 sampai 30 persen dari total kuota nasional 221 000.
Baca Juga: Lelah di Jalanan, Anak Pung Jualan Minuman Beromset Rp 15 Juta/Bulan
Yuto mengatakan, jika mengacu pada kuota haji sebelum pandemi Covid-19, yakni pada tahun 2019, maka kuota haji tahun ini untuk Kabupaten Cirebon sebanyak 2.375. "Cuma yang sudah-sudah, saat sebelum pandemi yaitu tahun 2019, Kabupaten Cirebon kuotanya 2.375," kata Yuto.
Menurut Yuto, jika dibandingkan dengan kuota haji tahun 2022 kemarin, kuota tahun 2023 ini tentu lebih banyak. Kenaikannya bisa mencapai dua kali lipat. Karena pada tahun 2022 kemarin, kuota nasionalnya saja hanya berjumlah 151 ribu jemaah. Dari kuota nasional tahun 2022, Kabupaten Cirebon mendapat kuota sebanyak 1.092 jemaah.
"Insya Allah tidak ada hambatan karena persiapan waktunya lebih panjang bila dibandingkan tahun kemarin. Saat ini semua jemaah sudah bikin paspor haji, artinya paspor sudah aman, tinggal langkah-langkah selanjutnya," sebutnya.
Yuto memastikan, tahun 2023 ini jemaah haji lansia jumlahnya bakal lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena pada saat pandemi memang tidak boleh diberangkatkan. Sehingga, jemaah lansia menumpuk di tahun 2023 ini.
Baca Juga: Benarkan Indonesia Dulu Lautan, Penemuan Fosil Dinosaurus Ungkap Fakta Mengejutkan
