Asyiknya, Ada Warga Dikasih Coklat dan Helm Oleh Polisi Saat Sosialisasi Keselamatan Berkendara

KABARCIREBON - Sat Lantas Polres Cirebon Kota melakukan sosialisasi keselamatan berkendara kepada pengguna jalan di lampu merah Gunung Sari, Jumat (10/2/2023). 

 

Dalam sosialisasi, Sat Lantas Polres Cirebon Kota menghadirkan visual yakni korban kecelakaan yang ketika berkendara tidak menggunakan kelengkapan berkendara. 

 

Kapolres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Ariek Indra Sentanu, Waka Polres Cirebon Kota Komisaris Ahmat Troy turun langsung mensosialisasikan keselamatan berkendara kepada pengguna jalan.

 

 

Ariek terlihat memberikan imbauan kepada pengendara yang melanggar. Ia terlihat memberikan imbauan kepada pengendara yang tidak menggunakan helm. Bahkan Ariek memberikan langsung helm secara gratis kepada pengendara yang tidak menggunakan helm tersebut.

 

"Sosialisasi Operasi Keselamatan Lodaya 2023 kita laksanakan di lampu merah Gunung Sari. Kami gunakan visualisasi korban kecelakaan sebagai contoh bagi masyarakat yang melihat ada korban kecelakaan yang ketika berkendara tidak menggunakan kelengkapan berkendara," kata Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Triyono Raharjo. 

 

Triyono menambahkan, visualisasi menghadirkan korban kecelakaan dimaksudkan agar masyarakat yang melihat mengetahui akibat ketika berkendara tidak dalam keadaan lengkap, terutama menggunakan helm. Menurutnya, jika berkendara tidak menggunakan helm, maka fatalitas saat kecelakaan akan lebih tinggi. 

 

 

"Supaya masyarakat tahu, kalau berkendara tidak menggunakan helm, lalu memakai celana pendek ya akibatnya fatal," katanya.

 

Selain memberikan imbauan kepada pengendara, Sat Lantas Polres Cirebon Kota juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih berupa memberikan bunga dan cokelat kepada pengendara yang tertib berlalu lintas, yakni menggunakan helm, plat nomor dan kelengkapan surat- surat. 

 

"Tadi juga selain imbauan, Kapolres memberikan helm secara gratis kepada pengendara yang tidak menggunakan helm," ujarnya.

 

 

Triyono mengimbau kepada masyarakat ketika berkendara untuk melengkapi kelengkapan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, pada saat melakukan sosialisasi, masih ada masyarakat yang sebenarnya paham akan kelengkapan, namun tidak menggunakan kelengkapan tersebut. 

 

"Tetap kita imbau agar mematuhi peraturan. Untuk pelaksanaan hanya imbauan, tidak melakukan tilang manual," tuturnya.(Fanny)