KABARCIREBON - Penguatan ekonomi kerakyatan di wilayah Kabupaten Kuningan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antarnaya, menjadikan koperasi sebagai agregator dan akselerator usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Namun keanggotaannya sendiri bisa melalui modernisasi koperasi dengan fasilitasi tenaga pendamping serta inovasi yang relevan sebagaimanamestinya. Sehingga tidak dapat dilakukan sembarangan tetapi mesti matang.
Maka dari itu, pentingnya transformasi dan inovasi yang diaplikasikan melalui aplikasi bank data pelaku usaha ekonomi kerakyatan (Sibadu Mirakyat). Karena akan turutserta menentukan kebijakan apa saja yang akan diambil oleh pemerintah.
Baca Juga: Inovasi Geliat Sibadu Mirakyat Sabet Penghargaan Top 5 KIJB
Apalagi, aplikasi tersebut menjadi salah satu aplikasi unggulan inovasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) yang masuk 5 besar Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB).
“Untuk memberikan solusi pada komunitas, diperlukan strategi peningkatan produktivitas KUMKM,” kata Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, Sabtu 11 Februari 2023.
Untuk itu, pihaknya sengaja bersinergitas sekaligus berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi, UKM RI menyelenggarakan kegiatan Forum Komunikasi Publik Pelaku KUMKM di Hotel Grage Sangkan, SPA., Kecamatan Cigandamekar.
Baca Juga: Koperasi Karya Nugraha Raih Penghargaan Nasional
Pada kesempatan tersebut, dibahas berbagai hal yang menyangkut indentifikasi permasalahan dan strategi peningkatan produktivitas dengan tujuan memberikan privilege agar KUMKM dapat tumbuh sekaligus berkembang.