Minim APAR, Kebakaran Hebat Landa Pabrik Busa di Arjawinangun Cirebon

- 28 Februari 2023, 18:37 WIB
KEBAKARAN dahsyat melanda PT AIYI Internasional di Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinagun Kabupaten Cirebon pada Senin (27/2/2023) malam, sekira pukul 20.00 WIB. Hingga Selasa (28/2/2023) siang api belum bisa di padamkan.*
KEBAKARAN dahsyat melanda PT AIYI Internasional di Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinagun Kabupaten Cirebon pada Senin (27/2/2023) malam, sekira pukul 20.00 WIB. Hingga Selasa (28/2/2023) siang api belum bisa di padamkan.* /Kabar Cirebon/ Istimewa/

Baca Juga: Cegah Stunting, MTs Al-Ishlah Garawangi dan Puskesmas Sumberjaya Majalengka Gelar Skrining Kesehatan Anak

Menurutnya, banyak kendala yang dilalui petugas di lapangan. Pasalnya, lokasi kebakaran sendiri merupakan pabrik busa yang mudah terbakar serta bahan kimia.

"Petugas kami dari semalam hingga siang melakukan pemadaman, untuk area yang terbakar seluruh gudang ada di dalam pabrik dan banyaknya bahan yang mudah terbakar antar lain zat cair pembuatan busa, kertas, plastik dan busa sehingga untuk memadamkannya memakan waktu cukup lama," kata Engku.

Soal kerugian, lanjut Engku, pihaknya kini sedang melakukan pendataan kerugian akibat kebakaran di pabrik busa tersebut.

"Kami masih menghitung kerugian, kemungkinan diperkiraan miliaran rupiah, mengingat semua area pabrik hangus terbakar, sedangkan untuk korban jiwa nihil," ungkapnya.

Disinggung soal proteksi kebakaran di pabrik, Engku mengatakan diduga di perusahaan tersebut kurang adanya alat pemadam api ringan (APAR), sehingga ketika adanya api tidak bisa langsung padam. "Diduga kurang APAR di dalam pabrik," katanya.

Baca Juga: Gapeksindo Majalengka Dorong Proses Lelang di Pemkab Majalengka Dilakukan Secara Transparan dan Akuntabel

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan kepada para pekerja yang terdampak akibat kebakaran pabrik busa tersebut.

Menurutnya, dengan adanya kebakaran tersebut pasti berdampak langsung kepada warga yang merupakan karyawan dari AIYI Internasional. "Kami (pemkab, Red) akan berkomunikasi dengan pihak perusahaan berapa kerugian dan dampak kepada para pekerja seperti apa," kata Bunda Ayu sapaan akrabnya.

Ayu mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu korban kebakaran yakni kepada para karyawan. "Kita koordinasi dulu ke dinas, apa yang nanti diberikan, banguan apa kepada karyawan yang menjadi korban dampak kebakaran pabrik busa tersebut," katanya.***

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah