Kirab Merah Putih diikuti 5.000 peserta perwakilan dari delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat. Delapan daerah itu yakni Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majelengka, Purwakarta, Subang dan Karawang.
Mereka mengarak 500 meter kain merah putih dari Depan Balai Kota Cirebon hingga Stadion Bima. Di Stadion Bima, acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Republik Indonesia, pembacaan teks Pancasila, pembacaan ikrar NKRI oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu SH.S.IK.MH.
Kemudian Tausiah Kebangsaan oleh Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, dan diakhiri dengan pembacaan doa.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Cirebon, H Nasrudin Azis mengungkapkan, Kirab Merah Putih adalah simbol dari komitmen bersama, baik dari unsur pemerintah, militer, kepolisian maupun masyarakat untuk tidak pernah goyah sedikitpun menjaga kehormatan serta jati diri bangsa dan negara Indonesia.
"Tantangan di depan, hanya dapat dilalui bersama apabila senantiasa berada dalam satu barisan yang rapat dan kokoh, barisan persatuan nasional," kata Azis.
Baca Juga: Sekretariat Diresmikan, Abdul Khoir Pastikan Kerja Bawaslu Bisa Maksimal
"Oleh sebab itu kami berterima kasih atas kehadiran, bimbingan serta nasehat dari panutan dan teladan kita yaitu Habib Luthfi bin Yahya yang tidak pernah bosan menyerukan NKRI Harga Mati pada setiap kesempatan," pungkasnya.(Jaka/KC)