Terjalin Kerja Sama Lesson Study, Kabid SMP: Tanggal 16 Maret Jepang akan Berkunjung ke SMPN 1 Kuningan

- 10 Maret 2023, 06:00 WIB
Kabid SMP Disdikbud Kuningan, H. Abidin
Kabid SMP Disdikbud Kuningan, H. Abidin /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan melalui SMPN 1 Kuningan telah mampu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Jepang dalam bidang pendidikan.

Program itu dimotori oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sejak Desember 2022 hingga sekarang.

Pasalnya, ada panduan yang mesti diikuti secara tahap demi tahap termasuk permodelan guru. Dan hasilnya dilaporkan ke Negara Jepang karena selalu diunggah.

Baca Juga: Sebanyak 12 Perwira Polisi di Lingkup Polres Kuningan Dirotasi dan Promosi, Ini Daftarnya

Sehingga Negara Sakura tersebut sudah mengetahui proses kegiatan pembelajaran di Kabupaten Kuningan melalui SMPN 1 Kuningan.

Bahkan dijadwalkan tim dari UPI Bandung bersama sejumlah sensei (istilah guru Jepang) Negara Jepang akan melihat langsung proses pembelajaran sebenarnya.

“Tanggal 16 Maret Jepang akan berkunjung ke SMPN 1 Kuningan,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kabupaten Kuningan, H. Abidin, Kamis 9 Maret 2023.

Baca Juga: Di Jenjang SD di Wilayah Kabupaten Kuningan Tidak Pernah Ada Konflik Menjelang PPDB, Ini Rahasianya?

Ia menyebutkan,  tersebut dapat dijadikan untuk menambah ilmu. Karena dari Jepang akan hadir guru-guru yang telah bergelar profesor.

Maka dari itu, kesempatan emas tersebut bisa dimanfaatkan sharing program, sharing cara, sharing strategi tentang layanan pendidikan dan sebagainya.

Karena sudah bukan rahasia umum lagi, saat ini Negara Jepang merupakan sebuah negara maju dengan teknologi tapi tidak melupakan karakternya.

Baca Juga: PCNU Kuningan Membuat Gebrakan, Gelar Raker di High Land

Untuk itu diharapkan kerja sama bidang pendidikan ini akan membangkitkan sebuah greget yang luar biasa khususnya bagi kalangan guru, tenaga pendidik dan kepedidikan. Sebab orientasinya harus pada kemajuan pendidikan.

“Program lesson study dapat menjadi sebiah referensi untuk guru SMPN 1 Kuningan sharing dengan guru dari Jepang. Di antaranya, bagaimana perbandingan mengajar di Jepang dan di Indonesia,” tuturnya.

Menurutnya, hal tersebut sangat istimewa sehingga atas nama Bidang Pembinaan SMP Disdikbud berterima kasih dan mensupport penuh demi kesuksesan program bersangkutan.

Baca Juga: Tiga Kali Tukang Pijit Diduga Mencabuli Siswa SMA, Kapolres: Adegannya Direkam untuk Fantasi Pelaku

Apalagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengkaitkan dengan pendidikan diferensiasi.

Artinya pendidikan yang berpihak kepada peserta didik. Dan hal itu akan disesuaikan juga dengan versi strategi Jepang.

Disinggung, apakah dengan adanya kunjungan langsung untuk mengintensifkan secara tatap muka tersebut sebagai tanda berakhirnya program lesson study, Abidin menegaskan. Bahwa tanggal 16 Maret bukan akhir program.

Baca Juga: Pejabat Tunggu Pelaksanaan Mutasi, Jabatan Kadisdikbud Jadi Incaran

Justru, kunjungan itu untuk mendekatkan komunikasi antara Negara Jepang dengan SMPN 1 Kuningan. Sehingga bisa memberikan suatu pengayaan buat guru-guru. Sekaligus menginspirasi untuk semakin baik dalam memberikan layanan pendidikan.

“Program lesson study dikawal oleh UPI Bandung. Sehingga akan disesuaikan program SMPN 1 Kuningan, UPI serta Negara Jepang. Dan akan selalu seperti itu,” ujarnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x