Sementara, Ketua Pemuda ICMI Kabupaten Kuningan, Udin Khaerudin, menerangkan, Pemilu 2024 menjadi strategis.
Namun bukan karena pelaksanaannya yang serentak dan berbarengan dengan Pilkada melainkan sebagai momentum politik untuk mengakhiri fase transisi menuju konsolidasi demokrasi.
Oleh sebab itu, menjelang pelaksanaannya, dibutuhkan diskusi mendalam dan diskursus para pihak.
Supaya penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa benar-benar luber dan jurdil serta memenuhi parameter demokratis.
"Pemilu 2024 sebentar lagi dan atmosfir politik sudah terasa.
Secara regulatif dan teknis, penyelenggara Pemilu saat ini memang memiliki
pengalaman pada Pemilu 2019.
Akan tetapi perlu perubahan yang lebih baik lagi serta disesuaikan dengan perkembangan zaman," kata Khaerudin didampingi, Nunu Nugraha sebagai ketua pelaksana. (Emsul/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News