Antusiasnya, menurut guru Fisika tersebut siswa tinggi. Namun, karena harus terampil, anak-anak akhirnya terseleksi.
Selain itu, berawal dari anak-anak yang ingin praktek sebelum pandemi, mereka membeli komponen sendiri kemudian di rakit di sekolah. Kurang lebihnya, sudah satu tahun berjalan membuat robot tersebut.
"Harapan saya di sekolah negeri punya ekstrakurikuler robotik, sehingga nanti ada kompetisinya," harap Ambari.
Sementara itu Kepala SMPN 3 Kota Cirebon, Hj Ade Rukmini merasa bangga karena anak didiknya dapat membuat robot, karena ini merupakan ekstrakurikuler baru robotik.
Setelah dibuka, peminatnya cukup banyak.
Baca Juga: Ratusan Pegawai RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon Ikut Donor Darah
"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi SMPN 3 Kota Cirebon. Mereka bisa membawa nama baik ke siswa SD juga," kata Ade. (Jaka/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.